Penampilan tidak optimal yang diperagakan Murray membuat Fish, petenis berusia 28 tahun yang membuat kejutan di Olimpiade 2004 di Athena dengan menyabet medali perak, mengontrol penuh jalannya permainan di set pertama. Tanda-tanda Murray tidak mampu bangkit juga sudah terlihat saat ia menyerah di game pertama set kedua pada giliran servisnya.
“Permainanku sangat tidak bagus hari ini dan yang sedang aku butuhkan adalah penampilan yang lebih baik,” kata Murray. “Mardy melakukan servis dengan baik saat ia sedang membutuhkannya, khususnya di set kedua,” lanjut Murray, yang hanya bisa mencetak dua servis as sementara Fish menghasilkan delapan.
Murray juga menyatakan bahwa buruknya permainan yang ia peragakan di Miami lantaran mentalnya yang sedang tidak bagus dalam beberapa minggu terakhir. “Kamu bisa saja bermain buruk. Aku tidak terlalu keberatan tetapi secara mental di minggu-minggu belakangan aku memang buuruk dan ini tidak bisa diterima,” ujar Murray, yang baru saja menggeser petenis Spanyol, Rafael Nadal di peringkat tiga dunia.
Kemenangan ini membuat Fish begitu bahagia. Setelah pertandingan berakhir, ia menulis di kamera televisi dengan tulisan, hai Ayah. “Ayahku tidak bisa ke sini tetapi ibuku ada,” katanya. “ Aku sangat menyenangkan kalau mereka berdua bisa datang,” lanjut Fish, yang sepanjang karir profesionalnya baru tiga kali mendapatkan gelar.
Sementara para petenis top lain berhasil selamat di putaran kedua. Unggulan pertama asal Swiss, Roger Federer, melaju setelah menundukkan petenis Ekaudor, Noclas Lapentti, 6-3, 6-3 dalam pertandingan selama satu jam lebih sedikit. Unggulan kelima asal Swedia, Robin Soderling, juga melenggang setelah melewati hadangan petenis Australia, Peter Luczak, 7-6, 6-0. Di bagian putri yang sudah mencapai babak ketiga, unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Venus Williams, mengalahkan petenis Italia, Roberta Vinci, 6-1, 6-4.
REUTERS|ARIS M