Sebelum hujan deras mengguyur padang golf Bay Hill, Els membukukan total 274 pukulan 11 di bawah par. Kevin Na tertinggal empat pukulan dengan 278 pukulan 9 di bawah par. Pegolf Afrika Selatan lainnya, Retief Goosen menduduki peringkat ketiga dengan 282 pukulan 8 di bawah par.
Meski sudah ungggul jauh dibanding para pesaingnya, Els menyatakan ia belum merasa tenang karena belum bisa menuntaskan permainan. Apalagi pukulan-pukulan terakhirnya sebelum hujan datang sempat membuat bola golfnya mendarat di kolam air dan pasir di hole ke-13 yang membuat Els menghasilkan double bogey. Padahal saat itu Els sedang memimpin jauh hingga lima pukulan.
“Jelas aku belum bisa tenang sepenuhnya saat ini. Aku sedikit marah atau kecewa atau apa pun lah yang ingin kamu katakan. Ada pekerjaan tertunda di luar sana yang harus segera dituntaskan. Aku pada dasarnya akan di sana dengan bekerja keras besok pagi dengan bermain sebagus mungkin di empat hole tersisa,” kata Els, yang tahun ini sudah menggenggam satu kemenangan di PGA Tour usai memenangi CA Champhionship dua pekan lalu.
Namun menurut pesaingnya, Els sebenarnya justru mendapat keuntungan dengan tertundanya pertandingan karena hujan. Pasalnya ia tengah bermain buruk. “Aku bermain bagus dan Ernie terlihat harus berjuang keras. Mungkin bagus untuk Ernie bahwa pertandingan ditunda sehingga ia dapat mempertegas keunggulannya. Untuk aku, aku membutuhkan beberapa birdie untuk bisa menyamain Ernie,” kata Kevin Na.
Tertundanya turnamen ini oleh hujan merupakan yang pertama sejak tahun 1982. Para pegolf akan melanjutkan permainan besok pagi pukul 10.00 waktu setempat. Bersama Shell Houston Open yang akan berlangsung awal April nanti, turnamen ini merupakan ajang pemanasan sebelum turnamen mayor pertama tahun ini, US Masters, yang akan berlangsung di Georgia, 8-11 April nanti.
PGATOUR | ARIS M