TEMPO Interaktif, Los Angeles: Mantan juara kelas berat pada empat kelas berbeda Evander Holyfield menjatuhkan petinju Afrika Selatan Frans Botha pada ronde delapan untuk memenangkan gelar World Boxing Federation (WBF) di Las Vegas, Minggu (11/4).
Holyfield, 47 tahun menjatuhkan Borha, 41 pada awal ronde. Meskipun lawannya mampu bangkit wasit Russel Mora memutuskan untuk menghentikan pertarungan. Pertarungan ini menjadi laga pertama Holyfield di Las Vegas sejak 2003.
Menang, rekor kemenangan Holyfield bertambah menjadi 43-10-2 dengan 28 KO. “Saya akan menjadi juara dunia kelas berat yang tak terkalahkan di dunia,” bangga Holyfield mengomentari kemenangannya.
Dua hakim, Jerry Roth dan Glenn Feldman, namun memberi angka kemenangan bagi Botha dengan nilai 67-66 ketika pertarungan dihentikan. Hakim lainnya, Herb Sante memberi 69-64 buat Holyfield.
“Saya senang Botha memberi saya peluang. Ketika orang membicarakan tentang Anda, ini adalah tentang siapa yang bertarung. Saya tampil dengan bagus,” bungah Holyfield.
Ada 3,127 penonton yag menonton pertarungan Holyfield-Botha yang digelar di Thomas & Mac Center . Ini menjadi pertarungan pertama Holyfield sejak 20 Desember 2008, ketika ia kalah angka dari Nikolay Valuev.
“George Foreman (legenda tinju) mengatakan ini bukan tentang usia. Ia bisa menjadi juara tinju kelas berat dunia,” kata Holyfield menukil pernyataan terkenal dari Foreman.
REUTERS | USA TODAY | BAGUS WIJANARKO