“Jadwal kita di Piala Indonesia memang bentrok dengan jadwal Piala Indonesia. Oleh karena itu kami terpaksa memecah tim menjadi dua,” kata pelatih Persiwa, Zainal Abidin.
Zainal menyatakan ia tidak mungkin menunda keberangkatan tim Pesiwa ke Maladewa dengan menunggu hingga pertandingan melawan Persipura usai. Pasalnya, dengan keberangkatan tanggal 17 dari Jayapura saja, Persiwa baru bisa terbang ke Maladewa tanggal 18. “Jadi ototmatis kita cuma bisa istirahat di Maladewa satu hari. Kalau tidak mecah tim, nunggu main lawan Persipura, kita malam sampai di Maladewa, besoknya sudah harus bermain di Piala AFC. Jadi tidak ada istirahat,” lanjut Zainal.
Untuk tim yang akan menghadapi Persipura, Zainal menyatakan akan menurunkan beberapa pemain senior yang didukung oelh pemain-pemain U-21. Sedang tim yang akan melawan VB Sport, Zainal membawa 15 pemain utamanya.
Selain dengan Persipura di Piala Indonesia, Persiwa bergabung dengan PSM Makassar dan Persiram Raja Ampat. Sedang di Grup G Piala AFC, Persiwa bergabung South China AA (Hong Kong), VB Sport (Maladewa), dan Muang Thong United (Thailand).
“Sebenarnya kita juga sudah tidak punya harapan di Grup G Piala AFC, karena kita belum pernah menang. Tapi di sini kan kita bawa nama bangsa, jadi kita tetap harus berusaha kuat jangan sampai memalukan,” ujar dia.
Zainal sendiri tidak akan memprotes jadwal yang diluncurkan PT Liga Indonesia untuk timnya. “Kita tetap dukung PT Liga, kita tetap akan mengikuti jadwal yang telah mereka buat. Memang resikonya kita tidak akan bisa bermain optimal,” terang dia.
Menyangkut posisinya di Liga Super, Zainal menyatakan ia sebenarnya ditarget menembus papan atas. Namun dengan jadwal padat yang harus ia hadapi, kemungkinan Persiwa akan duduk di posisi ketujuh. “Saya kira posisi itu sudah layak bagi kami karena kami terkendala materi dan jadwal musim ini,” kata dia.
ARIS M