Pada set pertama, TNI AU bermain ngotot. Permainan yang disuguhkan Krystle Amanda, pemain yang berasal dari Trinidad dan Tobago ini sempat menyulitkan tim BNI 46 sehingga mereka mampu memenangi set pertama dengan skor tipis 26-24.
Di set selanjutnya, Yokbeth Kapasiang memperkuat blok pertahanannya sehingga banyak mematahkan smash pemain TNI AU. Kekuatan BNI 46 semakin solid dengan adanya tambahan pemain dari Brasil, Jo Escobar. Smash-smash yang disuguhkan Escobar sulit diblok. Adanya Escobar, membuat pelatih BNI 46 Huang Miangcheng mengistirahatkan pemain Cina Huo Xuan.
Asisten pelatih BNI 46, Sukirno menilai kekalahan timnya di set pertama disebabkan smash pemain TNI AU terutama Krystle sulit diblok. Namun, Sukirno menambahkan, di set kedua, ketiga dan keempat kekuatan smash yang mereka lesatkan mulai menurun dan banyak pemain melakukan kecerobohan.
Krystle mengaku menikmati permainannya hari ini. Dia mengaku telah berusaha membangkitkan semangat teman-temannya di tim untuk bisa bermain lepas tetapi menurut Krystle mereka tetap tegang.
Pelatih AU, Eko Waluyo, menambahkan bahwa permainan tim asuhannya sebenarnya sudah cukup baik. Tetapi, karena postur tubuh pemainnya yang tidak merata membuat tim kewalahan saat melakukan blok serangan. “Permainan cukup baik,” katanya.
Eko berharap, Jakarta Popsivo Polwan kalah pada pertandingan besok melawan Gresik Petrokimia. “Saya masih optimis masuk semifinal,” kata Eko. Saat ini, TNI AU berada di peringkat empat klasemen dengan dua kali kemenangan.
RINA WIDIASTUTI