Stosur hanya butuh 52 menit untuk mengakhiri perlawanan Zvonareva untuk meraih gelar juara yang kedua kali sepanjang karirnya. Dengan kemenangan ini Stosur yang mendapat trofi pertamanya dalam turnamen di Osaka, Jepang, akan menempati ranking 10 dalam jajaran petenis top dunia.
"Hasil ini lebih besar dari yang kudapat di Osaka. Tentu saja kau tidak bisa membandingkan keduanya tapi turnamen di sini jelas lebih besar," kata Stosur. "Bermain dengan baik sepanjang minggu di lapangan tanah liat di sini membuatku sangat puas." Petenis berusia 26 tahun itu menerima hadiah trofi dan uang sebesar US$ 107.000 (sekitar Rp 973 juta).
Dalam pertandingan itu, Stosur hanya kehilangan lima poin di set pertama sebelum akhirnya berbalik mempermainkan Zvonareva. Petenis asal Rusia itu bahkan sangat frustasi menghadapi permainan Stosur sampai-sampai ia tiga kali membanting raketnya di lapangan. Stosur membuat pukulan ace dengan kecepatan 170 kilometer per jam untuk mengakhiri pertandingan.
Zvonareva mengakui dia membuat beberapa kesalahan dan bermain terlalu pasif. "Dia bermain sangat baik tapi rasanya akulah yang membiarkan dia berbuat begitu. Beberapa hal yang kulakukan tidak berhasil dengan baik," kata petenis berusia 25 tahun tersebut.
Ada pun Stosur sudah dari awal merasa yakin ia mampu mengendalikan pertandingan itu. "Meski kemenangan tadi hanya lewat servis, tapi aku sudah mengalahkan dia beberapa kali. Kau hanya tinggal menambahkan perbandingan berapa banyak kemenangan yang kudapat dengan miliknya," kata Stosur.
Kegagalan ini membuat Zvonareva pulang tanpa gelar dari turnamen ini tiga tahun berturut-turut. Dua tahun lalu ia hanya menjadi runner up di turnamen ini. Sedangkan tahun lalu ia gagal di ronde ketiga karena menderita cedera pergelangan kaki. Cedera itu membuatnya harus menjalani operasi pada November dan menjalani istirahat cukup panjang.
"Aku memang sedikit kecewa dengan pertandingan ini tapi secaa keseluruhan ini adalah awal yang bagus untuk bermain lagi di lapangan tanah liat," kata Zvonareva. "Ini turnamen tanah liat pertamaku dalam dua tahun terakhir dan aku cukup gembira dengan yang aku lakukan sepanjang minggu."
AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA