TEMPO Interaktif, Cleveland - Tidak ada seorangpun yang bisa menghalangi LeBron James dan ia sukses mencetak 40 poin bagi timnya, Cleveland Cavaliers, saat mengalahkan tamunya, Chicago Bulls, 112-102 dalam lanjutan playoff putaran pertama Liga Basket Amerika, Senin (19/4) waktu setempat.
Dengan kemenangan ini, Cavaliers sudah unggul 2-0 atas Bulls pada playoff yang menggunakan sistem the best of seven. Selain mencetak hampir separuh dari perolehan poin Cavaliers, James juga membuat delapan rebound dan delapan assist. Hal yang paling menarik adalah ketika James melakukan jump shot tiga angka di hadapan pemain center Bulls, Joakim Noah, yang terlambat melakukan antisipasi.
Noah hanya bisa berpaling dan menyaksikan bola tembakan James masuk dengan mulus ke ring Bulls. "Itu jarak yang lumayan jauh, dia seperti sedang bercanda saja," kata Noah. James, yang mencetak 15 poin hanya di kuarter keempat, mengatakan ia sangat terpacu untuk melakukan tembakan-tembakan di luar kebiasaannya yang lebih sering bergerak mendekati ring.
"Mereka (Bulls) bilang aku tak bisa melakukan jump shot. Jadi mereka sendiri yang seperti memintaku untuk melakukan itu dan aku melakukannya berulang kali," kata James yang melesakkan 11 poin berturut-turut dan membawa Cavaliers unggul 107-98 saat pertandingan menyisakan waktu 1,5 menit lagi.
Pemain forward Cavaliers, Antawn Jamison mencetak 14 poin dan Jamario Moon menambah 12 poin yang semuanya berasal dari tembakan tiga angka. Sedangkan pemain veteran, Shaquille O'Neal, membuat delapan poin dan tujuh rebound dalam 15 menit penampilannya.
Sedangkan di kubu Bulls, Derrick Rose mencetak 23 poin dan delapan assist. Pemain forward, Luol Deng, membuat 20 poin dan lima assist sedangkan Taj Gibson membuat 11 poin. Noah, yang kerap diejek oleh penonton, mampu membuat 25 poin dan 13 rebound. Noah menjadi sasaran ejekan karena ia mengeluarkan kritik pedas terhadap penduduk kota Cleveland namun ia mengaku tidak menyesal telah melakukan hal itu.
Noah beberapa kali mengeluarkan penyataan kontroversial termasuk saat menyebut pemain Boston Celtics, Kevein Garnett, sebagai seorang pemain yang "kotor. "Aku sudah sering kali diejek bahkan sejak masih kuliah. Boston juga tidak menyukaiku dan ternyata di sini juga sama. Tapi itu tidak masalah, kau memiliki teman-teman sendiri," kata Noah.
Noah juga pernah mengkritik aksi James yang sempat menari di lapangan dalam sebuah pertandingan di awal musim. Namun James punya cara sendiri untuk membalas lontaran kritik itu dengan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam ring Bulls.
"LeBron melakukan aksi yang sulit dipercaya. Aku benci kekalahan dan sedikit frustasi karena hal itu. Tapi kami akan siap saat nanti bermain di markas sendiri," kata Noah. Laga berikutnya akan berlangsung di markas Bulls, stadion United Center, Chicago.
AP | REUTERS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA