Mosley dan Mayweather akan bertarung di Las Vegas pada 1 Mei. Mosley (46-5,39) mengatakan ini menjadi pertarungan terbesar dalam kariernya bertinju. “Ini adalah pertarungan yang sedang ditunggu dunia,” sesumbar Mosley dalam jumpa pers dengan wartawan, Rabu (21/4).
Setelah Mayweather (40-0, 25 KO) mengalahkan Juan Manuel Marquez pada September lalu dan Manny Pacquiao menkanvaskan juara welter WBO, Miguel Cotto, Mayweather sempat dijadwalkan bertarung melawan Pac Man tahun ini.
Namun negosiasi berakhir di tengah jalan terkait permintaan Mayweather soal tes obat terlarang secara acak. Ini dimanfaatkan Mosley yang akan tampil melawan Mayweather. “Saya harus jujur, saya pikir mereka akan menghindari saya. Saya pikir keduanya akan saling bertarung dan kemudian pensiun. Namun ini adalah pertarungan takdir,” tegas Mosley mengomentari jelang pertarungannya dengan Mayweather.
Mosley, mantan juara tinju kelas ringan IBF, telah bertarung di kelas welter atau di atasnya sejak meraih gelar kelas ringan pada 1999. Itu termasuk tujuh pertarungan dikelas ringan menengah.
Sebaliknya, Mayweather baru tampil lima kali di kelas welter. Dua pertarungan terakhirnya, menang dari juara kelas ringan Marquez dan menghentikan ptinju Inggris Ricky Hatton pada Desember 2007.
Mosley percaya pengalamannya bertarung di kelas welter akan membantunya mengalahkan Mayweather. “Sebagai petinju di kelas welter, Mayweather belum pernah bertarung dengan petinju top di kelas ini. Saya akan menjadi yang pertama,” tutup Mosley.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO