Christhoper/Fernaldi sempat tertinggal di set pertama 15-21. Di set kedua, mereka bermain menekan dengan melakukan smash-smash keras hingga menang 21-18, sekaligus memaksakan rubber set. Pertandingan berlangsung seru di set ketiga, terjadi susul-menyusul poin hingga berhenti pada skor 21-18 untuk kemenangan Christhoper/Fernaldi.
“Permainan berlangsung ramai karena kualitas kedua pasangan hampir seimbang, tetapi Christhoper/Fernaldi lebih bisa mengendalikan permainan,” kata Bambang Supriyanto, pelatih pelatnas pratama yang mengasuh Christhoper/Fernaldi. Di set pertama, Christhoper/Fernaldi banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga menguntungkan lawan.
Dari permainan yang disuguhkan pemain asuhannya malam ini, Bambang melihat mereka mempunyai prospek ke depan bagus. Tetapi, masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi. Christhoper, juga harus bisa mengimbangi kecepatan permainan Fernaldi.
Bambang mengaku tidak membebani atlet pelatnas pratama untuk meraih juara. Ajang ini, kata Bambang akan digunakan sebagai arena uji coba pemain untuk bahan evaluasi kualitas pemainnya.
Pada kejuaraan ini, pebulutangkis asal Amerika Howard Bach, yang biasa berpasangan dengan Tony Gunawan batal ikut. Menurut promotor kejuaraan, Candra Wijaya, Bach mengalami cidera pada lengan tangannya. Sehingga, Tony akan berpasangan dengan pemain pelatnas pratama Muhammad Ulinuha.
Ulinuha seharusnya berpasangan dengan Berry Agriawan. Namun, Berry tidak bisa main karena sedang menderita demam berdarah. “Ulihuna bisa mengimbangi permainan Tony,” kata Bambang.
RINA WIDIASTUTI