Bolt menyatakan berlomba di lintasan 400 meter, apalagi untuk menjadi yang terbaik, membutuhkan tambahan kerja keras dan itu tidak mudah untuk dilakukan. "Aku tak mau berlari di lintasan itu sekarang. Kupikir aku akan menjalaninya jika ingin menjadi legenda olahraga, tapi aku tetap tidak akan melakukannya," kata pelari asal Jamaika itu.
Bolt, 23 tahun, adalah pemegang rekor dunia untuk 100 dan 200 meter. Ia membuat catatan waktu 9,58 detik di nomor 100 meter dan 19,19 detik di nomor 200 meter dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman. Bolt juga sukses meraih tiga emas Olimpiade 2008 di Beijing, Cina, pada nomor 100 meter, 200 meter dan 4x100 meter estafet bersama tim Jamaika.
Target utama Bolt kali ini adalah mempertahankan medali emas serta rekor waktunya pada Olimpiade 2012 yang akan dilangsungkan di London, Inggris. "Jika aku bisa mendominasi dalam lima atau enam tahun di nomor 100 meter maka aku sudah membuat diriku menjadi legenda olahraga," kata Bolt.
Pelari setinggi 1,95 meter ini memiliki beberapa ide untuk meningkatkan kecepatannya di lintasan 100 meter. Sebelumnya Bolt sudah dua kali memecahkan rekor dunia 100 meter atas namanya sendiri di Beijing dan Berlin dan ia masih ingin melakukannya lagi. "Aku yang mengawali dan mengeksekusinya dan berhentilah melihat sekitarmu," kata Bolt ketika ditanya apa yang akan ia lakukan untuk mempertajam rekor larinya itu.
Karena tak ada kejuaraan dunia atau olimpiade tahun ini, Bolt mengatakan ia tidak akan terlalu memforsir kemampuan fisiknya. "Aku hanya ingin melalui tahun ini tanpa cedera dan tetap berusaha tak terkalahkan. Jika aku harus berlari untuk mencari kemenangan maka aku akan melakukannya. Tapi jika tidak ada yang dikejar, maka aku akan sedikit bersantai," kata Bolt.
Bolt juga tengah bersiap untuk mengikuti event Diamond League yang akan berlangsung 14 seri dan diawali dari Doha, Qatar, pada 14 Mei mendatang. Namun Bolt tidak akan mengikuti lomba Doha dan baru mulai berlaga di seri Shanghai, New York, Paris dan Brussels. Di ajang ini Bolt akan bertanding melawan rival utamanya dari Amerika Serikat, Tyson Gay, serta rekan senegaranya Asafa Powell.
"Diamond League sangat penting bagiku karena tahun ini tak ada kejuaraan besar dan di sana banyak pelari juara yang tampil. Itulah inti dari Diamond League, membuat kami bisa berlari bersama," kata Bolt.
AP|GABRIEL WAHYU TITIYOGA