Pegolf Amerika Serikat yang lain, Jeff Overton, berada di peringkat kedua tertinggal dua pukulan dari Bohn. Overton mencatat 272 pukulan 16 di bawah par. Peringkat ketiga juga diduduki pegolf Amerika Serikat yang lain, Troy Merritt , yang membukukan 274 pukulan 14 di bawah par.
Bagi Bohn kemenangannya di Zurich Classic ini terasa istimewa. Pasalnya sehari sebelumnya ia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-37. Sepanjang karir profesionalnya yang bisa dibilang tidak terlalu cemerlang, ini merupakan gelar kedua Boh di PGA Tour setelah juara Broome County Open pada tahun 2005. Selain dua gelar di PGA Tour ini, Bohn juga pernah tiga kali mencicipi juara di turnamen profesional yang lain. Atas kemenangannya di Louisana kali ini Bohn berhak atas hadiah sebesar 1.152.000 dollar AS atau sekitar Rp milyar rupiah.
Titik penting kemenangan Bohn terjadi setelah ia menghasilkan tiga birdie di empat hole terakhir. Saat melakukan pukulan putting di hole-18, dengan kemenangan yang tinggal sejengkal, mata Bohn tampak berkaca-kaca. “(Kemenangan) ini mengubah hidupku,” kata Bohn yang sebelumnya sempat akan mengundurkan diri dari ronde terakhir turnamen ini setelah mengalami gangguan pada bahunya.
Sementara Overton menyatakan permainannya di ronde terakhir sebenarnya sudah sangat bagus. Namun ia menyebut Bohn juga tampil luar biasa sehingga sulit dikejar. “Dalam empat hole terakhir aku mungkin sedikit terlalu cepat dalam melakukan putting. Mungkin karena aku sangat ingin menang,” kata Overton.
Lanjutan PGA Tour berikutnya adalah Quail Hollow Championship yang akan berlangsung di North Carolina pada 2 Mei mendatang.
AP | REUTERS | ARIS M