Verdasco, unggulan kelima boleh saja patah semangat ketika kalah dua set langsung dari Rafael Nadal di final Monte Carlo Masters pekan lalu. Namun ia mampu menunjukkan kualitasnya dengan tampil berapi-api melawan Soderling,
Verdasco menambil keuntungan dalam menambah koleksi gelarnya setelah Rafael Nadal memili untuk tidak mempertahankan gelarnya. Ia mengikuti jejak rekan senegaranya Carlos Moya (2003), Tommy Robrdo (2004), dan Nadal selama lima tahun ini dalam mempertahankan gelar di kandang sendiri.
“Saya sangat gembira dan senang bisa memenangkan turnamen ini. Saya sebenarnya tidak akan tampil pekan ini namun saya mendapat wild card dan di sinilah saya,” bungah Verdasco, Senin (26/4).
“Saya selalu berlatih di sini sejak saya berusia 15 tahun. Melihat Barcelona Open membuat saya merasa ini turnamen spesial,” terangnya.
Verdassco mampu mematahkan servis Soderling berulangkali ketika dirinya merebut set pembuka. Soderling yang mengalahkan Nadal di final Prancis Terbuka tahun lalu, memperlihatkan kemampuan terbaiknya di lapangan tanah liat pada set kedua.
Namun Verdasco mampu mematahkan servis Soderling pada game keempat di set ketiga dan melancarkan servis untuk merebut kemenangannya.
Meski kalah, Soderling tampil cantik jelang keikutsertaannya di Prancis Terbuka di Rolland Garros di mana Roger Federer akan mempertahankan gelarnya pada 23 Mei mendatang.
CNN | BAGUS WIJANARKO