“Saya tidak peduli petarung apa yang ingin Anda namai, saya terbaik. Lemparkan sebuah nama kepada saya dan saya akan meruntuhkan statistiknya. Apapun yang mereka lakukan saya akan melakukannya dengan cepat, tanpa kalah,” sesumbar Mayweather jelang pertarungannya dengan Mosley di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (1/5), Rabu (28/4).
Sementara tidak ada nama petinju yang diberikan media untuk dibandingkan, Mayweather memberi pujian kepada Ali. Ia mengaitkannya dengan kekalahan pria yang kini didera parkinson itu ketika kalah dari Leon Spinks pada 1978 pada perbutan gelar kelas berat dunia.
“Leon Spinks dengan tujuh kemenangan mengalahkan Anda,” kata Mayweather, mempertanyakan klaim petinju besar yang selama ini disandangnya.
Mayweather (40-0, 25 KO) tidak hanya mengantisipasi pertarungannya dengan Mosley (46-5, 39 KO). Ia juga mengatakan akan mengalahkan setiap lawannya yang akan menantangnya.
“Tujuan utama bertinju saya saat ini adalah mencari petarung yang bisa mengalahkan Floyd Mayweather. Itu tidak akan terjadi,” Mayweather menyombongkan diri.
Meski sukses memenangkan setiap pertarungan profesional yang telah digelar, mayweather masih merasa belum mendapat pujian yang diinginkan. Ia mengaku bingung ketika Asosiasi Penulis Tinju Amerika Serikat memilih petinju Filipina Manny Pacquiao, bukan dirinya sebagai petarung dekade ini.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO