"Para pemain cepat berubah strategi setelah kalah di set pertama, sehingga kami bisa mengatasi permainan Samator," kata Abas Aksan, asisten manejer tim Bank Sumsel Babel.
Pada set pertama, Koko Prasetyo dan kawan-kawan kalah jauh 13-25.Kekalahan ini membuat tim asuhan Jeffro Walandau bangkit dan terus menekan samator sambil memperkuat blok. Hasilnya, di set kedua, ketiga dan keempat Bank Sumsel menang. Kegagalan servis yang dilakukan Ngo Van Kieu pemain dari Cina menyudahi perlawanan Samator.
"Kita sudah bermain bagus tetapi Bank Sumsel bermain lebih bagus," kata Hari Trisnardjo, manajer Samator. Hari menambahkan kekalahan timnya juga disebabkan permainan Ayip Rizal dan kawan-kawan sudah terbaca oleh pemain lawan ditambah banyak melakukan kesalahan sendiri. "Itu akan menjadi bahan evaluasi," kata Hari.
Kemenangan pertama dari juara bertahan Proliga 2009 di final four hari ini, menurut Koko akan menjadi modal tim untuk pertandingan selanjutnya. Pertandingan Sabtu besok, Bank Sumsel akan menghadapi Jakarta Sananta, sedangkan Samator akan bertemu dengan pimpinan klasemen sementara Jakarta BNI 46.
RINA WIDIASTUTI