Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertarungan Mayweather-Pacquiao Masih Jauh  

image-gnews
Floyd Mayweather. AP Photo
Floyd Mayweather. AP Photo
Iklan
TEMPO Interaktif, Las Vegas -  Floyd Mayweather Jr, petinju Amerika Serikat yang pernah merasakan enam kali juara dunia di lima kelas berbeda, mengalahkan rekan senegaranya, Shane Mosley, dalam pertarungan non-gelar di kelas welter yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Minggu (2/5) WIB atau Sabtu waktu setempat.

Kemenangan angka ini sebenarnya bisa menjadi kampanye besar bagi petinju berusia 33 tahun itu untuk mewujudkan mega-fight melawan petinju Pilipina, Manny Pacquiao. Namun, Mayweather kembali menyaratkan tes darah secara acak jika Pacquaio, tujuh kali juara dunia, ingin bertarung dengannya.

“Jika Manny mau melakukan tes (darah) itu, kami bisa mewujudkan pertarungan itu. Jika dia tidak mau, kami tidak akan betarung. Jika Manny Pacquaio ingin pertarungan, tidak sulit menemukan aku,” kata Mayweather seusai mengalahkan Mosley.

Pertarungan Mayweather melawan Pacquaio sebenarya sudah akan dilaksanakan 13 Maret lalu. Pertarungan besar dengan bayaran Rp 450 milyar untuk kedua petinju itu akhirnya batal karena kubu Mayweather menuntut Pacquaio melakukan tes anti-doping dengan standar Olimpiade. Semenjak itu keduanya mencari lawan lain dan rencanya pertarungan mereka hanya menjadi wacana di media massa.

Namun dengan pernyataan Mayweather itu, rencana pertarungan akbar itu akan kembali terhalang. Apalagi, Mayweather juga mengakui kemungkinan ia memilih petinju Argentina, Sergio Martinez, sebagai calon lawan berikutnya. Pacquaio sendiri, seusai mengalahkan petinju Ghana, Joshua Clottey, beberapa waktu lalu, juga sibuk dalam urusan politik di negaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertarungan melawan Mosley, Mayweather dinyatakan menang angka mutlak 119-109, 119-109, dan 118-110. Mayweather—kini memiliki rekor 41 menang, 25 diantaranya dengan KO tanpa pernah kalah-- memang lebih banyak melancarkan pukulan dibanding Mosley. Namun kebanyakan pukulan Mayweather hanyalah jab-jab ringan yang tidak mampu menggoyahkan Mosley. Ketika berhasil mendaratkan hook keras ke wajah Mosley di ronde ke-6, 8, 10, dan 12, Mayweather tak segera menindaklanjutinya dengan pukulan susulan.

Sementara, Mosley, meski sudah berusia 38 tahun, tampi lincah dengan pergerakan yang cepat. Ia membiarkan pertahanannya agak terbuka dan mengandalkan kelincahan gerakan lincah untuk menghindari pukulan Mayweather. Pada ronde ke-2 Mosley mendapatkan besar untuk merobohkan Mayweather. Pukulannya mendarat telak ke wajah Mayweather. Namun meski sempat sempoyongan, Mayweather ternyata tetap sekuat baja. Ia mampu meneruskan pertarungan dan akhirnya merebut kemenangan.

REUTERS | ARIS M

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Petinju Indonesia Kornelis Kwangu Langu (kanan). ANTARA/Tim CdM Indonesia
Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.


Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Mantan petinju nasional Chris John (kanan) berpose dengan pengurus KONI Pusat lainnya Panji Surya Sahetapy di sela pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019. ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.


Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Petinju Indonesia Daud Yordan berlatih di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juli 2019. Petinju Daud Yordan terus melakukan persiapan fisik, teknik dan mental menjelang keberangkatannya ke Pattaya, Thailand untuk pertarungan bertajuk
Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.


Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

5 Juli 2019

Chris John bersama istrinya, Anna Maria Megawati dan kedua putri mereka, Maria Luna Ferisha (paling kanan) dan Maria Rosa Chrstiani. (foto: istimewa)
Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

Mantan juara dunia tinju Chris John punya keinginan untuk membangun sasana tinju di Kupang guna memajukan potensi petinju di sana.


Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

18 Maret 2019

Menpora Kamis 14 Maret 2019, berfoto bersama dan mendukung petinju Geisler AP yang akan Tanding di Las Vegas.
Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

Petinju asal Papua, Geisler AP, akan melawan Theodsak Sinam asal Thailand untuk perebutan sabuk WBC Asia.


Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

15 Maret 2019

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John. (TEMPO/Aditya Budiman)
Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John, menyebutkan bahwa tinju nasional sedang mati suri.


Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

14 Maret 2019

Ilustrasi Tinju. mp8.ph
Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

Mantan petinju nasional amatir dan profesional Dickson Ton saat ini sedang menderita sakit parah di Kupang dan membutuhkan uluran tangan.


Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

6 Januari 2019

Promotor tinju nasional Martin Daniel (kanan). (istimewa)
Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

Promotor Martin Daniel akan menggelar pertandingan tinju nasional perebutan sabuk juara Piala Presiden di Jakarta pada Februari mendatang.


Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

28 Agustus 2018

Poster pergelaran tinju profesional Jakarta Big Fights. (istimewa)
Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

Pergelaran tinju nasional profesional, Jakarta Big Fights IX akan dihelat di Kampus ASMI Jakarta Timur, Kamis 30 Agustus 2018.


Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

9 Maret 2018

Petinju Indonesia Kali Mario Blasius (kiri) saat berlaga test event Asian Games 2018 di JiExpo, Jakarta, 14 Februari 2018. ANTARA /Fanny Octavianus
Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

Pementasan Mahkota Boxing Super Series juga memberikan kesempatan kepada tinju amatir untuk naik ring, bukan hanya kategori profesional.