TEMPO Interaktif, Jakarta - Mayor Jenderal TNI Suhartono Suratman ditunjuk sebagai komandan Prima (Program Indonesia Emas). Penunjukannya itu diumumkan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di kantornya, Rabu (5/5).
“Nama itu merupakan usulan dari dewan pelaksana dan sudah saya setujui,” kata Andi di kantornya, Rabu (5/5).
Sebelumnya, Sucipto mantan ketua PAL (Program Atlet Unggulan) menjadi kandidat terkuat untuk menduduki jabatan komandan Prima. Sucipto dinilai sukses menjalankan program PAL dengan keberhasilan Indonesia menjadi juara tiga di SEA Games Laos 2009 kemarin. Namun, Sucipto mundur. “Sucipto mengundurkan diri dari pencalonan karena ingin fokus dengan masalah keluarga,” kata Andi.
Suhartono nantinya akan menangani para atlet utama dan muda. Dalam menjalankan tugasnya dia akan didampingi James Tangkudung sebagai wakil. Sedangkan atlet pratama junior akan dipegang Djoko Pramono didampingi Marhot Harahap.
Ketua KONI Rita Subowo menegaskan dengan terbentuknya satuan pelaksana Program Indonesia Emas berarti programnya akan segera berjalan. Rita mengakui pembentukan satuan pelaksana ini terlambat lima bulan dari seharusnya, sehingga perlu adanya terobosan baru agar target empat emas di Asian Games tetap tercapai. “Terobosan baru terutama di cabang olahraga prioritas,” kata Rita.
Suhartono mengaku akan segera bertemu dengan semua ketua umum cabang olahraga untuk mendengarkan paparan mengenai kegiatan dan dana yang dibutuhkan. Selain itu, ia akan berkoordinasi dengan Sucipto tentang program PAL yang pernah dikendalikannya. “Saya akan melaksanakan tugas sesaui dengan program Pak Cipto,” katanya.
Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Suhartono akan membentuk anggota satuan pelaksana sebanyak lima orang. “Lima saja cukup,” kata tentara yang akan pensiun akhir tahun ini.
RINA WIDIASTUTI