Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Daerah Siapkan Atraksi Sambut Tour de Singkarak

image-gnews
Pembalap yang tergabung dalam tim Program Atlet Andalan Indonesia (PAL) melaju pada etape pertama Team Time Trial kejuaraan balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) di Padang, Sumatera Barat, Kamis (30/4). ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap yang tergabung dalam tim Program Atlet Andalan Indonesia (PAL) melaju pada etape pertama Team Time Trial kejuaraan balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) di Padang, Sumatera Barat, Kamis (30/4). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO Interaktif, Padang - Sejumlah daerah yang dilewati turnamen balap sepeda internasional Tour de Singkarak II yang akan digelar di Sumatera Barat 1-6 Juni 2010 akan menyiapkan berbagai atraksi kesenian.

Kota Padang sebagai titik awal lomba pada stage 1 akan menggelar Festival Malamang, yaitu membuat makanan tradisional dari ketan dan santan yang dibakar dalam tabung bambu di Pantai Padang di dekat lomba balap sepeda akan berlangsung.

“Acara ini dari pagi hingga sore hari pada 30 Mei. Pada saat itu peserta Tour de Singkarak sudah berada di Padang, mereka bisa nonton acara dan makan lemang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Padang Edi Hasymi, Sabtu (8/5).

Selain itu, sebelum perlombaan pada 1 Juni juga akan berlangsung pertunjukan tari pasambahan, tari piring dan talempong goyang.

Di Kota Pariaman, peserta Tour de Singkarak akan disambut dengan atraksi budaya Tabuik. Atraksi ini biasanya tampil setiap 1 hingga 10 Muharam untuk memperingati kematian Husein di padang Karbala. Namun untuk Tour de Singkarak, hanya digunakan Tabuik untuk hiburan.

Sementara itu di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, peserta Tour de Singkarak akan dihibur dengan gendang tasa serta tampilan Cimutu atau orang yang tubuhnya didandani dengan daun pisang kering. Selain itu di Kelok 44 Danau Maninjau, saat peserta sedang melintas, juga dilangsungkan atraksi Paralayang.

Di Kota Padang Panjang peserta Tour de Singkarak akan dihibur atraksi kesenian dari mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padang Panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Tanah Datar peserta Tour de Singkarak akan dijamu makan bajamba atau makan bersama secara adat di Istano Basa Pagaruyung di Batusangkar.

“Kita sudah siapkan makan bajamba untuk ratusan orang, kalau perlu tamu-tamu mancanegara itu juga akan berpakaian adat Minang,” kata Shadiq Pasadigue, Bupati Tanahdatar.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat James Hellyward mengatakan daerah yang akan menjadi tuan rumah di tiap etape sudah diminta menggelar acara kesenian untuk memeriahkan Tour de Singkarak.

“Kita minta tiap daerah ini menggelar atraksi kesenian yang berbeda, dan semuanya sudah siap untuk menyukseskan acara ini,” kata James Hellyward.

Tahun ini Tour de Singkarak akan menempuh 6 etape dengan jarak total 677 kilometer. Daerah yang dilintasi lomba adalah Padang, Pariaman, Agam, Padang Panjang, Bukittinggi, Sawahlunto dan Solok.

FEBRIANTI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.