TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Bermain pada waktu yang sama dengan tim Thomas, tim Uber Indonesia juga akan menghadapi Australia pada laga pembuka penyisihan Grup B Piala Thomas dan Uber 2010 di Stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, besok (9/5). Tim Uber merasa beruntung bertemu Australia pada laga awal, sebab selain untuk mengenal stadion lebih baik, hal ini bisa menjadi pemanasan sebelum menghadapi tim laga selanjutnya melawan Denmark.
Dimintai keterangan sesaat setelah sesi latihan dan pengenalan lapangan di Stadion Putra Bukit Jalil siang ini (8/5), manajer tim Uber Indonesia Djendjen Djaenan Asri berjanji menurunkan tim inti untuk menghadapi Australia. “Pemain inti seperti Maria Febe, Maria Kristin dan Lilyana Natsir rencananya akan kita turunkan,” terang dia.
Meskipun begitu Djendjen mengaku belum menyusun format pasti susunan pemainnya. “Nanti malam baru disusun, setelah pelatih, manajer dan dokter melakukan pertemuan,” kata dia.
Djendjen mengaku, pertemuan awal timnya dengan Australia yang peringkatnya di bawah pebulu tangkis Indonesia cukup menguntungkan. “Seperti gigi mobil, kita mulai dari bawah dulu, baru ke level yang lebih tinggi,” ia mengibaratkan.
Rencana diturunkannya pemain inti juga dimaksudkan agar pemain-pemain Indonesia lebih mengenal karakter dan kondisi lapangan. “Akan sangat riskan, jika pemain-pemain inti langsung diturunkan ketika berjumpa tim-tim kuat,” paparnya.
Ditanya mengenai hasil latihan dan pengenlan lapangan, Djendjen mengaku cukup puas. “Para pemain mulai mengenal kondisi lapangan, arah angin dan pencahayaan, hasilnya cukup baik,” ungkapnya. Bahkan untuk lebih membuktikan kekuatan angin dan pencahayaan, para pemain tim Uber Indonesia sempat bertukar posisi lapangan.
MASRUR (KUALA LUMPUR)