TEMPO Interaktif ,Lisbon:Roger Federer akhirnya tumbang di Estoril Open. Petenis nomor satu dunia asal Swiss itu kalah 2-6, 6-7 dari petenis Spanyol, Albert Montanes, di babak semifinal yang berlangsung Sabtu (8/5) waktu setempat. Kekalahan ini menunjukkan bahwa Federer belum mampu tampil konsisten di lapangan tanah liat. Sebelumnya ia juga terjungkal di babak pertama Roma Masters dua pekan lalu.
Meski kalah, Federer tak terlalu khawatir akan kehilangan gelarnya di grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka yang akan berlangsung dua minggu lagi. “Aku tidak khawatir, Prancis masih terlalu jauh,” katanya.
Permainan Federer memang jauh dari performa terbaiknya. Pergerakannya terlalu pelan di set pertama. Montanes berhasil memaksa Federer melakukan 19 kesalahan pengembalian bola, terutama dari pukulan-pukulan back hand-nya.
“Lagi, aku tidak mengawali pertandingan dengan bagus. Di set kedua tidak terlalu buruk, tetapi aku seharusnya bisa melakukan lebih baik sebagaimana yang kulakukan saat latihan. Aku telah bermain tiga kali di lapangan tanah liat, aku ingin lagi, tetapi Montanes tahu permukaan lapangan dengan baiik,” lanjut Federer, juara turnamen ini di tahun 2008.
Di set kedua, Federer, 29 tahun, memang tampil lebih konsisten. Namun ia membuang keunggulan tiga poin dalam permaianan tie break, termasuk saat pukulan back hand-nya keluar lapangan dan membawa kemenangan bagi Montanes di match poin pertama. Federer berjanji akan meningkatkan penampilannya di turnamen lapangan tanah liat berikutnya, Madrid Open.
Sementara Montanes, juara bertahan dan unggulan keempat, akan bertemu dengan petenis tuan rumah, Frederico Gil, dipartai final. Gil menundukkan petenis Spanyol, Guillermo Garcia-Lopez, 6-2, 5-7, 6-3 di semifinal yang lain.
REUTERS | AP | ARIS M