TEMPO Interaktif, Tour de Singkarak memiliki 6 etape selama 5 hari dengan total jarak 677 kilometer jarak dan melintasi 9 daerah di Sumatera Barat, yaitu Kota Padang, Padangpariaman, Kota Pariaman, Agam, Bukittinggi, Sawahlunto, Tanahdatar, Padangpanjang, dan Kabupaten Solok
Padang:Dinas Pariwisata Sumatera Barat akan meninjau kesiapan jaan yang akan digunakan untuk turnamen balap sepeda internasional Tour de Singkarak II yang digelar di 1-6 Juni mendatang.
Dalam lomba ini sebanyak 25 negara akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan balap sepeda ini. Tour de Singkarak memiliki 6 etape selama 5 hari dengan total jarak 677 kilometer, melintasi 9 daerah di Sumatera Barat, yaitu Kota Padang, Padangpariaman, Kota Pariaman, Agam, Bukittinggi, Sawahlunto, Tanahdatar, Padangpanjang, dan Kabupaten Solok
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat James Hallyward mengatakan besok, Senin (8/5) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat akan akan meninjau dan mengecek kesiapan jalan yang akan digunakan untuk rute Tour de Singkarak.
Menurut James, sejak April lalu jalan yang akan digunakan untuk lomba mulai diperbaiki Dinas Prasarana Jalan dan kini sudah selesai diperbaiki.
“Katanya sudah selesai diperbaiki, namun kita akan mencek seluruhnya ke lapangan, terutama di daerah rawan longsor seperti di Danau Maninjua,”kata James Hallyward, Minggu (9/5).
Ia mengatakan, untuk daerah-daerah yang rawan longsor, pada hari pertandingan akan ditempatkan alat berat untuk perbaikan jalan bila terjadi longsor.
Rute yang paling menantang yang akan dilewati pembalap ada di etape 3 sepanjang 51,3 km.Pada pertandingan di hari keempat ini pembalap akan melewati kelok 44 yang terjal dan menantang. Di lokasi ini juga diselenggarakan lomba fotografi Tour de Singkarak.
Rute yang akan dilintasi pembalap Tour de Singkarak adalah tempat-tempat wisata yang meiliki pemandangan yang menarik di Sumatera Barat. Mulai dari Pantai Padang, Pantai Pariaman, Danau Maninjua, Jam Gadang di Bukittinggi, dataran tinggi di Padangpanjang, Istana Basa Pagaruyung di Tanah Datar, Danau Singkarak, Kota tua Sawahlunto serta Danau dan Danau Bawah di Solok.
FEBRIANTI