TEMPO Interaktif, Madrid - Kejutan di Madrid Open terus berlanjut. Setelah nama-nama besar seperti Justine Henin, Maria Sharapova, dan Svetlana Kuznetsova tersingkir di babak pertama, kini giliran juara bertahan asal Rusia, Dinara Safina, yang terhenti. Mantan petenis nomor satu dunia yang kini berada di peringkat kelima itu secara mengejutkan dihentikan petenis kualifikasi asal Republik Cek, Klara Zakapalova, 7-6 (1), 7-6 (3), Senin (10/5) waktu setempat.
Melawan Zakopalova yang merupakan peringkat ke-88 dunia, permainan Safina terlihat berantakan. Ia memang mampu tujuh kali mematahkan servis Zakopalova, namun dalam permainan tiebreak Safina tak mampu berbuat banyak. Zakopalova, 28 tahun, menguasai tiebreak di set pertama 7-1. Di set kedua Safina, 24 tahun, sempat menemukan momentum setelah memenangkan tiga game secara berturut-turut untuk memimpin 6-5. Tapi dalam permainan tiebreak, lagi-lagi ia tak berdaya dan kalah 7-3.
Kekalahan Safina, untungnya, tidak diikuti petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat, Serena Williams. Pengoleksi dua belas gelar grand slam di nomor tunggal ini berhasil selamat dari kekalahan setelah bermain maraton selama tiga set atas petenis Rusia, Vera Dushevina, 6-7 (2), 7-6 (5), 7-6 (5), dalam waktu 3 jam 26 menit.
Serena, 28 tahun, membuang kesempatan memenangkan set pertama saat memperoleh tiga set poin dan malah menghadapi posisi kritis saat kedudukan match point 6-5 pada giliran servisnya. Namun akhirnya ia berhasil mengamankan kemenangan di saat-saat krusial itu. Pada set penentuan, Serena tampaknya akan menang mudah saat sudah unggul 5-2 dan tinggal membutuhkan satu game. Namun Dushevina malah berhasil mengejar meski akhirnya tumbang lewat tiebreak.
“Aku merasa sangat bangga (bisa menang) karena aku tidak memainkan permainan terbaikku dan aku malah jauh dari bermain bagus,” kata Serena. “Juga, pada poin itu yang penting aku tidak kalah. Setelah bermain tiga jam aku menang,” lanjutnya.
Serena absen selama tiga bulan sejak menjuarai grand slam Australia Terbuka pada Januari lalu. Saat kembali ke Italia Terbuka pekan lalu, ia bertahan hingga babak semifinal setelah disingkirkan petenis Serbia, Jelena Jankovic.
Beberapa kemenangan yang ia dapat di lapangan tanah liat beberapa hari akan menjadi modal bagi Serena untuk menatap grand slam Prancis Terbuka dua pekan mendatang. “Aku sangat berusaha untuk terus melaju. Aku butuh energi dan emosi untuk membantuku bermain lebih baik,” ujarnya.
Kemenangan Serena juga diikuti petenis peringkat dua dunia asal Denmark, Caroline Wozniacki, yang menekuk petenis kualifikasi lain yang juga dari Republik Cek, Petra Kvitova, 6-4 6-2.
REUTERS/AP/ARIS M