Namun mereka masih ingin menunggu hasil evaluasi manajemen Sriwijaya pasca kekerasan yang dilakukan oleh pemain Sriwiajaya FC. Anggota Badan Anggaran DPRD Sumsel Zainuddin menjelaskan pada 2010 saja Sriwijaya FC mendapat suntikan dana sebesar Rp 7 miliar dari Rp 15 miliar yang diberikan dewan kepada KONI Sumsel untuk pembinaan olah raga di sana.
"Bisa saja anggaran itu kita stop, tapi kita akan lihat dulu manejemennya. Kita lihat dulu apakah mereka melakukan evaluasi menuju perbaikan atau tidak, pasca terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan pemian Sriwijay FC terhadap para suporter nya sendiri," jelas Zainuddin di DPRD Sumsel, Rabu (12/5).
Dia menambahkan, saat ini, KONI Sumsel sudah melakukan pembicaraan dengan tim Banggar DPRD Sumsel untuk mengajukan dana pembinaan Olahraga di Sumsel senilai Rp 20 miliar lebih dalam APBD tahun depan. "Tapi ini baru rencana, sejuah ini itu baru dalam perbincangan non formal, secara resmi belum ada usulan ke DPRD berapa angka yang pasti," kata politisi Partai Demokrat itu.
ARIF ARDIANSYAH