Punya rekor kemenangan terbaik sepanjang babak reguler -- 61 kali dari 82 laga -- ternyata tidak bisa membantu Cavaliers lolos dari babak playoff NBA. Cavaliers tersingkir setelah takluk 94-85 oleh Boston Celtics pada game keenam semifinal Wilayah Timur, Kamis (14/5) waktu setempat. Boston unggul 4-2 dan maju ke final Wilayah Timur.
Saat melawan Celtics, James sukses membukukan triple-doble, ini untuk keenam kalinya, dengan 27 poin, 19 rebound, dan 10 assist. Namun Cavaliers tak bisa membendung Celtics yang diperkuat oleh "the Big Three": Kevin Garnett, Ray Allen, dan Paul Pierce.
Ini adalah kekalahan kedua Cavaliers dari Celtics di semifinal Wilayah Timur dalam tiga tahun terakhir. Musim lalu, Cavaliers berhasil mencapai final Wilayah namun tak mampu melewati Orlando Magic. James bahkan sempat memberikan "peringatan" kepada Cavaliers untuk membantunya mendapatkan cincin juara atau ia akan pergi jika mereka gagal. Kini Cavaliers makin sulit menahan pemain berusia 25 tahun itu.
"Aku ingin juara, hanya itu tujuanku dan satu-satunya yang kupedulikan. Cavaliers sudah berkomitmen untuk melakukannya tapi pada saat yang sama aku juga membuat pilihan untuk diriku sendiri," kata James yang musim ini mencetak rata-rata 29 poin, delapan assist dan tujuh rebound setiap pertandingan.
Beberapa spekulasi mengenai tim mana yang akan dipilih James mulai bermunculan. New York Knicks bisa menampungnya dan menyatukan James bersama pemain bintang lainnya. Lalu ada Miami Heat yang memiliki Dwyane Wade dan rasanya sangat cocok dipasangkan dengan James.
Mereka berdua sudah pernah berduet di tim NBA All Star pada Februari lalu dan menampilkan permainan menawan. Isu James yang akan hijrah ke Heat untuk menemani Wade juga sempat mencuat pada bursa transfer jeda musim. Namun James tetap bertahan di Cavaliers.
Chicago Bulls -- yang dulu punya ikon Michael Jordan -- juga bisa menjadi menjadi "rumah" baru James. Mereka kini punya duet Derrick Rose-Joakim Noah dan masuknya James akan melengkapi kekuatan tim ini. Cavaliers sendiri masih bisa membujuknya tetap tinggal dan memberikan kontrak senilai lebih dari US$ 30 juta, tapi pilihan mana yang terbaik tetap ada di tangan James.
James memang belum menyebutkan apakah ia akan meninggalkan Cavaliers atau tidak. Namun ia menginginkan sesuatu yang lebih baik. "Kau selalu berharap hal yang lebih baik daripada yang terjadi sekarang. Aku akan kembali musim depan, bermain lebih baik dan tetap dengan tujuan yang sama untuk menjadi juara," kata James.
AP|NBA|GABRIEL WAHYU TITIYOGA