Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video dan Kegigihan, Rahasia Korea Raih Uber

image-gnews
Lee Hyo-jung (tengah) dan Kim Min-jung (kanan atas) merayakan kemenangannya bersama tim Uber Korea Selatan lainnya di Kuala Lumpur, Malaysia (15/5). AP/Lai Seng Sin
Lee Hyo-jung (tengah) dan Kim Min-jung (kanan atas) merayakan kemenangannya bersama tim Uber Korea Selatan lainnya di Kuala Lumpur, Malaysia (15/5). AP/Lai Seng Sin
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mengapa tim Uber Cina bisa ditekuk dengan mudah  oleh Korea Selatan? Inilah sebagian rahasianya.  

"Mereka menganggap remeh kami," kata Manajer Korea Kim Jong Soo. "Para pemain punya tekad luar biasa untuk mengukir sejarah. Kami pantas menang kali ini."  

Cina memang memandang sebelah mata kepada Korea. Negeri Tirai Bambu itu datang ke Kuala Lumpur tempat kejuaraan Piala Uber digelar, dengan amunisi penuh. Mereka punya skuad terbaik di dunia. Dalam perjalanan di Uber, sejak penyisihan grup hingga final, mereka tidak pernah kehilangan satu poin pun. Tak pernah.

Tapi, Korea Selatan punya sejarah lain. Korea sendiri sebelumnya sudah lima kali lolos ke final Piala Uber. Namun semuanya kandas. Yang tambah menyakitkan, kelimanya kalah dari Cina.

Sejarah kekalah inilah yang membuat pemain Korea bermain tanpa beban tapi dengan motivasi yang meledak-ledak. Soal semangat, Korea memang salah satu jagonya di Asia. Bagaimana gigihnya Korea bisa dilihat bagaimana mereka di dunia elektronik dan otomotif ingin mengalahkan Jepang. Samsung, LG, Hyundai menggerogoti pasar  Panasonic, Sony, Toshiba dan Toyota.

Semangat itulah yang terlihat dalam pertandingan melawan Cina. Tunggal pertama Bae Seung Hee lebih telah mempelajari gaya bermain Wang Yihan melalui video.

"Saya hanya ingin bermain dan menikmati pertandingan ini. Mungkin itulah alasan mengapa saya menang," ujar pemain muda ini.

Bae ternyata menjadi senjata pertama Korea untuk menjebol "tembok Cina". Pemain peringkat 16 dunia ini menekuk pemain nomor satu dunia, Wang dengan dua set langsung, 23-21, 21-11. Wang dipaksa bermain lob. Itu menguras tenaganya. Bae tinggal menunggu momen tepat untuk mematikannya dengan sebuah smes atau drop shot.

Apalagi saat itu, "Wang pertahanannya buruk dan membuat kesalahan-kesalahan fatal," katanya.

Wang ingin bermain sabar dan hati-hati. Tapi, karena dia kerap ketinggalan angka malah bermain terburu-buru dan membuat banyak kesalahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesuksesan Bae itu berlanjut pada pasangan Lee Hyo Jung/Kim Min Jung. Lagi-lagi semangat Korea yang pantang menyerah membuat Korea berjaya. Mereka sempat tersungkur di set pertama. Tapi akhirnya menguasai pertandingan set kedua dan ketiga. Mereka lagi-lagi berhasil mengalahkan ganda nomor satu dunia, Ma Jin/Wang Xiaoli, dengan 18-21, 21-12, 21-15.

"Mulai dari game kedua, kami mulai menemukan momentum dan semuanya berjalan mulus," ujar Lee. "Mereka terlalu memikirkan untuk menang dan mereka malah kesulitan di akhir."

Pada partai ketiga pemain Korea Sung Ji Hyun menyerah 14-21, 21-16, 7-21 dari Wang Xin. Ini juga pertandingan yang keras karena harus berlangsung tiga set.

Di partai keempat. Mental juara Korea yang tangguh mampu membawa mereka menjadi juara. Ganda kedua Lee Kyung Won/Ha Jung Eun menaklukkan ganda nomor dua dunia, Du Jing/Yu Yang, dengan 19-21, 21-14, 21-19 untuk membuat Korea unggul 3-1.

Mereka sebenarnya sempat kalah di set pertama. Lalu mereka mengubah strategi dengan memainkan lob panjang. Stamina pemain Cina terkuras. Pada saat yang sama ganda Korea ini mampu keluar dari tekanan smes yang bertubi-tubi. Kegigihan luar biasa yang tak dimiliki para pemain Indonesia.

Hasil itu mematahkan asumsi bahwa Cina selalu menang mudah di Uber. Korea akhirnya menggenggam Piala Uber

BERNAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.