TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Perjuangan tunggal putra kedua Indonesia, Simon Santoso, harus terhenti di tangan pemani Cina, Chen Jin, pada pertandingan final Piala Thomas antara Indonesia melawan Cina di Putra Indoor Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (16/5).
Di Partai ketiga final piala Thomas 2010, Simon harus mengakui keunggulan Chen Jin 21-19, 17-21 dan 7-21. Setelah pertadingan, Simon mengakui bahwa masalah stamina yang menurun menjadi faktor utama kekalahannya.
“Set kedua dan set ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri, ditambah lagi kecepatan sudah mudah mulai menurun,” kata Simon. Di set pertama, Simon sempat membangkitkan asa Indonesia, setelah dapat mencuri poin 21-19. “Di set pertama saya memang lebih sabar, dan pertahanan Chen Jin juga lebih mudah ditembus,” ujar Simon.
Lebih jauh, Simon menampik anggapan bahwa dia tampil tertekan karena di partai sebelumnya Taufik Hidayat dan pasangan Kido/Hendra telah menyerah kalah. “Saya tak pernah memikirkan permainan sebelumnya, saya hanya focus dengan permainan sendiri," katanya.
Masrur (Kuala Lumpur)