Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Gagal Boyong Piala Thomas  

image-gnews
AP Photo/Mark Baker
AP Photo/Mark Baker
Iklan
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur -Tim Indonesia gagal memboyong Piala Thomas ke Tanah Air setelah Taufik Hidayat dan kawan-kawan tidak mampu mengimbangi pemain Cina sehingga kalah 3-0 pada final Piala Thomas di Putra Indoor Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini (16/5).

Taufik, sebagai tunggal pertama, keteteran meladeni Lin Dan-pemain berperingkat dua dunia yang kini berusia 27 tahun. Pemain andalan Indonesia berusia 29 tahun ini menyerah 21-7, 21-12.

Juara Dunia 2005 ini banyak melakukan kesalahan sendiri saat mengembalikan bola smash dan juga bola di depan net dari Lin Dan. Hal ini membuatnya tertekan sehingga Lin Dan menang mudah di game pertama, 21-7. Di game kedua, Taufik berusaha menekan dengan dropshoot dan smash menyilangnya tetapi masih bisa diantisipasi Lin Dan. Sehingga, Lin Dan menang 21-12 di game kedua.

“Saya telah bermain sebaik mungkin dan semampu saya, ternyata dia lebih baik. Andaikan saya seumuran dia, mungkin saya masih bisa mengimbangi,” kata Taufik yang mengaku sulit mengalahkan Lin Dan. Baginya, ini merupakan kekalahan kedelapan dalam sepuluh kali pertemuan terakhir.

Markis Kido/Hendra Setiawan juga gagal menyumbangkan angka. Menghadapi pasangan Cai Yun/Fu Haifeng, Kido/Hendra kalah 23-25, 21-16, 12-21. Padahal, mereka pernah mengalahkan pasangan Cina itu di final Olimpiade Beijing 2008 kemarin.

Pertandingan dua pasangan yang pernah bertemu di final Olimpiade berlangsung sengit. Kido/Hendra yang sempat memimpin jauh 11-6 akhirnya terkejar bahkan pasangan Cina itu berbalik unggul 17-20. Walaupun berhasil memaksakan deuce, Kido/Hendra kalah 23-25. Di game kedua, Kido/Hendra bermain dengan pola cepat dan terus menekan. Hasilnya mereka menang 21-16.

Di game ketiga, Kido/Hendra banyak melakukan kesalahan sendiri secara berturut-turut sehingga membuat lawan berbalik menekan. Akibatnya Kido/hendra tertinggal 7-11, perolehan angka kemudian melebar 10-20. Dan pertandingan berakhir setelah mengembalikan bola smash pemain Cina, 12-21.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dua partai sebelumnya kalah, Sinom Santoso menjadi harapan terakhir. Simon sebagai tunggal kedua harus menghadapi Chen Jin. Pada awal pertadingan Simon begitu ulet dan sabar meladeni serangan Chen Jin yang bertub-tubi. Bahkan secara mengejutkan Simon berhasil memenangkan game pertama 21-19.

Namun, pola permainannya terus menurun pada pertengahan game kedua. Ditambah lagi konsentrasinya terganggu setelah kecewa dengan keputusan wasit yang memutuskan sambaran Chen Jin masuk padahal raketnya melebihi net. Kejadian itu terjadi saat skor 16-18. Sehingga game kedua ia kalah 17-21.

Kekuatan Simon terlihat hilang di game ketiga. Pukulan yang dilancarkannya tidak seakurat dua game sebelumnya. Ia juga banyak melakukan sesalahan sendiri. Kondisi ini dimanfaatkan Chen Jin untuk mengumpulkan poin satu demi satu hingga Simon tertinggal jauh 10-20. Pertandingan pun berakhir setelah Simon gagal mengembalikan bola smash dari Chen Jin, dengan skor 12-21.

“Pada game pertama saya memang lebih sabar dan juga pertahanan Chen Jin lebih mudah ditembus, tetapi di game kedua dan ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan kecepatan pukulan juga mulai melemah,” kata Simon.


RINA WIDIASTUTI / MASRUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

7 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

3 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

5 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

7 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

8 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

11 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

11 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.