“Kita kalah, tapi kalah terhormat. Kita bisa saksikan bagaimana kerasnya usaha anak-anak. Terutama di ganda pertama dan tunggal kedua kita sudah memberi perlawanan yang ketat," kata Andi seusai pertandingan.
Memang pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan sempat memaksa pasangan Cai Yun/Fu Haifeng untuk bermain rubber set, walau akhirnya harus menyerah dengan skor 23-25, 21-16, 12-21 dalam waktu 43 menit.
Sementara Simon Santoso, telah membangkitkan harapan Indonesia, saat di set pertama berhasil mencuri poin 21-19. Sayang, set kedua dan ketiga Simon yang mengaku telah menurun staminanya harus menyerah 17-21 dan 7-21 dalam waktu 1 jam 17 menit.
Menegpora yang menyaksikan perjuangan tim Thomas Indonesia langsung di stadion Putra Bukit Jalil tak lupa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pendukung tim Indonesia.
“Terimakasih kepada pendukung yang hadir dilapangan, dan juga di tanah air yang terus mendukung dengan semangat dan doa,” kata Menegpora. Walaupun tidak berhasil menjadi juara tahun ini, mantan Juru Bicara Presiden ini berharap Indonesia bisa membawa pulang piala Thomas dan Uber di final yang akan datang.
MASRUR