“Setelah menang mudah di game pertama, saya tidak lagi bermain agresif di game kedua, agar bisa beradaptasi dengan lapangan,” kata Adi. Adi merupakan atlet bulutangkis pelatnas yang sejak 2010 masuk sebagai pemain utama. Sebelumnya dia sempat di pelatnas pratama selama satu tahun. “Sudah masuk pelatnas utama, secara otomatis tanggung jawab semakin besar. Saya harus bisa juara di manapun, termasuk di Sirkuit Nasinonal ini,” ujar dia.
Kemenangan juga diraih rekan Adi, Nandang Arif Saputra. Atlet pelatnas pratama ini menaklukkan Teguh Siswanto dari Klub Kukar Badminton, 21-10, 21-13 sekaligus memastikan diri maju ke babak ketiga. “Saya tidak memasang target, karena takut malah membuat fokus berkurang, tetapi saya akan mengikuti step demi step,” kata Arif.
Namun, kesuksesan serupa tidak dialami oleh Hermansyah. Atlet pratama ini harus berhenti di babak kedua setelah ditumbangkan pemain unggulan ketiga Bandar Sigit Pamungkas dari PB Djarum, 21-8, 21-19.
Hermansyah sempat unggul di awal game kedua setelah berhasil menekan permainan Bandar. Tetapi, Bandar kembali bangkit dan mengejar ketertinggalan sehingga bisa meraih kemenangan di game kedua. “Game kedua saya kurang variasi dalam bermain sehingga lawan sempat unggul karena bisa membaca permainan saya,” kata Bandar.
RINA WIDIASTUTI