TEMPO Interaktif, Yogyakarta -
Ketua Umum Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Djoko Susanto mengatakan, kegagalan atlit-atlit bulutangkis Indonesia untuk memboyong Piala Thomas dan Uber di Malaysia merupakan usaha maksimal para atlit. Bukan lantaran kelemahan kinerja pengurus maupun atlitnya.
“Atlit sudah maksimal, tapi lawan lebih baik,” kata Djoko kepada wartawan usai melantik Pengurus PBSI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Komplek Gubernuran DIY, Rabu (19/5). Bahkan, kata Djoko yang juga Panglima TNI, sejauh ini sudah dilakukan regenerasi atlit.
Sejak akhir 2009, ujar Djoko, ada 39 atlit junior di bawah usia 19 tahun yang dilatih selama enam bulan di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. “Jadi, nggak bisa langsung juara, butuh empat bulan lagi,” katanya.
PITO AGUSTIN RUDIANA