Selain menjadi pendulang poin terbanyak bagi Phoenix yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah, Stoudemire juga memberi 11 rebound. Pemain center Robin Lopez dan pemain guard Jason Richardson masing-masing menyumbang 20 dan 19 poin. Sedang pengatur serangan utama Phoenix, Steve Nash, menyumbang 17 poin, 15 assist, dan 2 rebound.
Di kubu tim tamu, Kobe Bryant masih menjadi mesin angka utama bagi Lakers setelah mencetak 36 poin, 9 rebound, dan 11 assist. Pemain forward Pau Gasol memberi 23 poin, 9 rebound, dan 2 assist. Sedang Derek Fisher menyumbang 18 poin, 5 rebound, dan assist.
Kedua tim bermain ketat sejak pertandingan dimulai. Phoenix berhasil menutup kuarter pertama dengan kemenangan 32-29, tapi Lakers gentian menutup babak pertama dengan keunggulan 54-47. Pada game ketiga Lakers juga masih memimpin dengan 86-80.
Pada kuarter terakhir keadaan berubah. Phoenix yang butuh kemenangan untuk memperpanjang nafas dalam final yang menggunakan system best of seven ini berusaha keras mengejar keterteinggalannya. Mereka menemukan momentumnya di menit-menit akhir pertandingan setelah pertahanan Lakers mulai melemah. Ketika waktu menyisakan 6 menit Phoenix sudah unggul 100-92. Sampai sekitar tiga menit kemudian jarak perolehan angka ini tidak berubah banyak ketika lemparan tiga angka Nash membawa Phoenix unggul 106-96 dan kedua tim kemudian melakukan time out di saat waktu tersisa 2 mnit 42 detik.
Phoenix akhirnya memenangi pertandingan dengan 118-104 sekaligus memastikan bahwa final wilayah ini akan dilakukan minimal dalam 5 game.
AP | ARIS M