TEMPO Interaktif, Paris - Andy Murray nyaris menjadi petenis top pertama yang tumbang di babak pertama Prancis Terbuka. Melawan petenis tuan rumah Richard Gasquet, unggulan keempat asal Skotlanda itu sempat tertinggal di dua set awal. Murray akhirnya merebut kemenangan heroik dengan menyapu tiga set berikutnya untuk menutup pertandingan dengan angka 4-6, 6-7 (5), 6-4, 6-2, 6-1 selama 4 jam 4 menit, Senin (24/5) waktu setempat.
Gasquet, yang baru saja meriah juara di Nice Open pekan lalu, menunjukkan kekuatannya di dua set pertama melalui dropshot-dropshot terukur dan pukulan-pukulan groundstroke bertenaga. Murray terlihat kesulitan mengendalikan permainan di dua set pertama itu. Namun setelah merebut set ketiga, kepercayaan diri Murray langsung tumbuh. Ia berbalik mendominasi pertandingan, apalagi setelah set keempat Gasquet terlihat mengalami cedera dan harus mendapat perawatan pada kakinya.
“Ini sungguh ketat,” kata Murray. “Penting untuk tidak menunjukkan bagaimana perasaanmu sebisa mungkin. Tadi itu lama dan ketat dan sangat menguras secara mental setelah teringgal dua set. Kamu hanya butuh untuk terus berusaha dan fokus pada permainanmu sendiri.”
Gasquet memperoleh dua break point pada game kesepuluh melalui pukulan backhand di atas garis dan menutup set pertama ketika pukulan voli yang dilancarkan Murray menyangkut di net. Kedua pemain bermain ketat dengan mengandalkan servis masing-masing di set kedua. Murray dipaksa menyelamatkan satu set poin di game ke-12 melalui pukulan forehand terarahnya. Pada permainan tiebreak, Gasquet memperoleh dua servis as dan meninggalkan Murray 5-3. Murray kembali mengejar tapi Gasquet kemudian sukses menutup set itu melalui pukulan voli.
Sebelum memasuki set ketiga Murray terlihat sempat marah-marah dan mengajukan komplain kepada wasit. Murray menuduh Gasquet, yang mendapat dukungan penuh dari penoton, berusaha merusak konsentrasinya.
“Ketika aku akan melakukan servis di pertandingan ini, ia menyetop saya,” ujar Murray merujuk penolakan Gasquet untuk bermain karena para penonton masih banyak yang berjalan di tribun. “Ini mengherankan.”
Gasquet sendiri menyataan tidak mengerti apa yang dikatakan Murray. “ Kamu tahu, aku masih belajar keras untuk memahami bahasa Inggirs,” kata Gasquet. “Dengan Murray yang orang Skotlandia, adalah tidak mungkin bagiku untuk mengerti.”
Di set ketiga Gasquet sebenarnya sempat memimpin 3-2 saat mematahkan servis Murray dan terlihat seperti akan memenangkan pertandingan ini. Namun Murray segera menyusul ketika pukulan forehand Gasquet melebar. Setelah itu Murray menjadi tak terbendung.
Di babak kedua, Murray akan bertemu petenis Argentina Juan Ignacio Chela yang juga seorang spesialis lapangan tanah liat.
Pada pertandingan lain, unggulan ketiga asal Serbia, Novak Djokovic, juga melaju ke babak kedua setelah menekuk petenis Kazakstan, Evgeny Korolev, 6-1, 3-6, 6-1, 6-3. Unggulan pertama tunggal putri, Serena Williams, juga berhasil di babak pertama. Ia mengatasi perlawanan petenis Swis, Stefanie Voegele, 7-6 (2), 6-2.
AP | ARIS M
