Mina, yang baru berusia 18 tahun dan menempati urutan 655 di dunia, memang bukan lawan sepadan bagi Nadal. Tapi, petenis muda itu mendapat pengalaman berharga karena bisa bertemu Nadal dalam sebuah turnamen grand slam. “Ini yang selalu kucari, pertandingan yang sesungguhnya. Kualitasnya memang luar biasa dan ia tidak punya kelemahan," kata Mina yang merupakan petenis pria termuda di turnamen ini.
Bagi Nadal, turnamen Prancis Terbuka kali ini sangat penting karena tahun lalu ia tumbang di putaran keempat oleh Robin Soderling. Nadal sendiri mengakui ia merasa gugup saat hendak menjalani laga pertamanya di Roland Garros tahun ini. "Hari pertama kali ini membuatku gugup, tidak seperti biasanya," kata petenis berusia 23 tahun ini. "Aku bermain buruk, tapi setidaknya bisa menang tanpa ada masalah, itu yang terpenting."
Nadal memang sempat membuat 28 uforced error saat menghadapi Mina namun itu tidak menghalanginya untuk meraih kemenangan. "Aku ingat saat empat kali menjuarai turnamen ini, aku selalu melakukan permainan yang buruk pada laga pertama. Jadi kupikir aku hanya harus lebih fokus dan tenang," katanya.
Meski mengaku gugup menjalani Prancis Terbuka, tahun ini Nadal justru sudah kembali membuktikan bahwa ia adalah "raja" lapangan tanah liat dengan rekor 16 kali menang dan tiga gelar juara sejak pertengahan April. Nadal sendiri merupakan favorit di Prancis Terbuka namun ada rival terbesarnya, Roger Federer, yang juga mengincar gelar juara keduanya di turnamen ini.
Nadal masih enggan disebut sebagai petenis unggulan. "Petenis unggulan adalah orang-orang yang akan bertanding di final nanti. Saat ini sulit untuk mengatakan siapa yang jadi favorit. Aku tahu bisa menjadi salah satu diantaranya jika bermain bagus dan aku harus mencobanya. Tapi rasanya petenis lain juga akan berpikiran sama," katanya.
Namun Mats Wilanders, yang pernah meraih tiga gelar juara Prancis Terbuka, justru menilai Nadal punya peluang besar untuk menjuarai turnamen. "Dia bilang dia gugup? itu adalah hal mengerikan untuk lawan-lawannya. Itu artinya dia menginginkan gelar juara itu kembali lebih dari apa pun," kata Wilanders.
AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA