“Elbert berhak mendapat wild card karena saat ini ia merupakan petenis putra terbaik Indonesia dengan peringkat 1328 dunia,” kata Teddy Tandjung, Direktur Turnamen, di kawasan Senayan, Rabu (26/5).
Elbert dipastikan akan langsung maju babak pertama dan bersaing dengan 20 petenis asing Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, India, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Africa Selatan, Kanada. Pemain asing dari Korea Selatan, Kim Young Jun berperingkat 373 dunia menjadi unggulan pertama.
Berbeda dengan Elbert, petenis nasional Indonesia lain seperti Christoper Rungkat, dan Sunu Wahyu Trijati harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu. Pada babak kualifikasi, terdapat 40 petenis asing yang sudah terdaftar ditambah dengan beberapa petenis Indonesia lain, seperti Jason-Joey Alexander, Indra Wijaya, Enrico Satria, ganang Suryaatmaja.
Teddy menambahkan, panitia masih menyimpan tiga wild card yang rencananya akan diberikan kepada petenis Indonesia yang dipastikan akan memperkuat tim Davis babak kedua melawan Thailand pada Juli mendatang. “Sebelum entry peserta kualifikasi ditutup pada Sabtu sore besok, kepastiannya harus sudah ada,” kata Teddy.
Sebelumnya tim Davis Indonesia babak pertama diperkuat oleh Christoper Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, Ketut Nesa Arta, dan David Agung Susanto. Mereka berhasil menggulung tuan rumah Malaysia dengan 5-0 di lapangan stadion tenis Tun Razak Kuala Lumpur, awal Maret lalu. Akan tetapi, siapa saja pemain yang akan memperkuat tim Davis babak kedua nanti, belum dipastikan.
“Kami masih menunggu komitmen dari para pemain,” kata Soebronto Laras, Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PP Pelti). Soebronto menilai, turnamen kali ini merupakan kesempatan emas bagi para pemain tim Davis untuk dapat meningkatkan rangking dunia sekaligus pelatihan persiapan menghadapi pemain terbaik Thailand Juli nanti.
RINA WIDIASTUTI