Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, James Hellyward mengatakan pembalap dari Cina dan Australia yang pernah menjajal rute ke Danau Kembar pada Tour de Singkarak tahun lalu melakukan keluhan.
"Mereka bilang rutenya terlalu panjang, setelah mengelilingi Danau Singkarak lalu ke Danau Kembar dan balik lagi ke Danau Singkarak, apalagi jalan ke Danau Kembar juga kecil sehingga peserta berpapasan dan ini beresiko. Akhirnya panitia sepakat menghilangkan rute ini,” kata James Hellyward, Senin (31/5).
Dengan dibatalkannya rute ke Danau kembar, jarak tempuh Topur de Singkarak yang semula direncanakan sekitar 600 km menjadi namun 551,7 km.
Jumlah negara yang semula diperkirakan akan mencapai 25 negara yang akan mengikuti Tour de Singkarak tahun ini yang ikut hanya 16 negara. Sedangkan tahun lalu diikuti 15 negara.
“Tim dari beberapa negara yang diundang semula berniat ikut, tapi mungkin ada lomba balap sepedea yang lain sehingga itu jadi pertimbangan mereka tidak jadi ke sini, ada juga tim negara lain yang minta didanai biaya perjalananya oleh kita, karena itu batal ikut,” kata Hellyward.
Tahun ini Tour de Singkarak menempuh 6 stage dengan jarak total 551,7km, sedangkan tahun lalu hanya 459 km. Stage 1 sejauh 15,8 km di dalam Kota Padang dengan start di Taman Budaya Padang Stage 2a Padang-Kota Pariaman 84,5 km. Stage 2b, Kota Pariaman-Muko-Muko (Maninjau) 90,6 km.
Pada stage 3, Muko-Muko – Bukittinggi sejauh 51,3 km dengan melewati tanjakan yang sangat menantang di Kelok 44. Stage 4, Padangpanjang-Kota Sawahlunto sejauh 88,2 km dengan start di depan Jam Gadang Bukittinggi melewati Istano Basa Pagaruyung. Stage 5, Kota Sawahlunto- Batusangkar sejauh 102,4 km. Stage 6 sebagai stage puncak, Bukittingi-Solok sejauh 244,6 km. Stage terakhir ini mengelilingi Danau Singkarak.
Seluruh peserta sudah berdatangan dan menginap di Padang. Sejak sore kemarin hingga pagi ini peserta sudah mulai latihan menjajal etape satu di Kota Padang ke Pariaman.
FEBRIANTI