TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) menarget tim bola basket putri Indonesia memperolah medali perunggu di SEA Games 2011. Target ini dinilai realistis sesuai keinginan Perbasi, mengingat dalam tiga kali SEA Games terakhir, tim putri Indonesia tidak berpartisipasi.
“Kami menargetkan tim putri bisa lolos ke semifinal dan meraih medali perunggu. Kami berharap target itu bisa direalisasikan karena kami sudah menyiapkan tim,” kata Ketua Umum PB Perbasi, Noviantika Nasution, saat dihubungi Tempo, Selasa (1/6)
Noviantika menjelaskan,pembinaan bola basket putri memang kurang optimal di Indonesia. Hal ini berbeda jauh dengan pembinaan tim putra yang mampu menarik sponsor dan punya kompetisi yang mapan.
Dengan menghasilkan prestasi nyata, seperti meraih medali di SEA Games, Perbasi berharap akan ada sponsor atau pihak swasta yang mau terlibat dalam pembinaan bola basket putri di Indonesia. “Sekarang karena tidak punya prestasi maka susah juga menarik sponsor untuk menyelenggarakan kompetisi,” papar Noviantika.
Jika tim putri ditarget meraih perunggu, tim bola basket putra ditager masuk final dan meraih medali emas. Peluang Indonesia untuk masuk ke final cukup terbuka. Dalam SEA Games di Laos, tim bola basket putra juga sukses menembus final. Namun untuk merebut emas, Indonesia harus berjuang keras menyingkirkan tim kuat Filipina yang secara tradisi menguasai olahraga ini di Asia Tenggara.
Persoalannya, kata dia, pendanaan olahraga di Indonesia tidak dijalankan sesuai dengan Undang Undang No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Ia pun berharap pemerintah dan DPR memperhatikan hal ini.
“Dalam undang-undang dijelaskan bahwa organisasi cabang olahraga tingkat pusat mendapat pembiayaan dari APBN. Ini penting untuk meningkatkan pembinaan. Tapi yang terjadi sekarang dananya sangat kurang dan hanya cukup untuk biaya kesekretariatan. Ini membuat kita susah bernafas,” ujarnya.
ARIS M