Awal lomba dimulai pukul 09.00 WIB pagi tadi yang dilepas serentak dari Taman Budaya (Jalan Samudera) Padang melewati Jalan Hayam Wuruk, belok ke Jalan Diponegoro, lurus ke Jalan Damar, lalu belok ke Jalan Ahmad Yani, kemudian belok kanan ke Jalan Sudirman, Jalan Rasuna Said, Khatib Sulaiman, terus melalui jalan utama ke Lubuk Alung dan belok kiri ke arah jalan Pauh Kambar menuju Kota Pariaman.
Berbeda dengan hari pertama yang diguyur hujan deras, hari kedua perlombaan peserta disambut cuaca cerah. Masyarakat juga terlihat menyaksikan iring-iringan pembalap di jalan raya meninggalkan Padang menuju Pariaman. Ditargetkan para peserta sudah sampai di garis finish paling lambat pukul 11.24 WIB di Pantai Gandoriah.
“Di Kota Pariaman, usai bertanding para peserta akan dihibur dengan kesenian Tabuik di Pantai Gandoriah yang sudah disiapkan Pemerintah Kota Pariaman, dibuat tabuik khusus untuk acara ini, jadi bukan Tabuik budaya yang biasanya digelar tiap 10 Muharam untuk memperingati kematian Hosssein di padang Karbala,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sumatera Barat James Hellyward, Rabu (2/6).
Perlombaan akan dilanjutkan dengan Etape 2b dari Pantai Gandoriah, Kota Pariaman ke Muko-Muko, Danau Maninjau sejauh 90,6 km.
Start Etape 2b akan dimulai pukul 14.00 WIB dan dijadwalkan sudah finish di Kompleks PLTA Maninjau, Muko-Muko paling lambat pukul 16.30 WIB. Peserta akan bermalam di Hotel Nuansa Maninjau di tepi Danau Maninjua.
FEBRIANTI