Guard Lakers, Kobe Bryant, menunjukkan kualitasnya sebagai seorang bintang dengan sukses mencetak 30 poin, tujuh rebound dan enam assist. Pemain forward Lakers asal Spanyol. Pau Gasol, juga menunjukkan dominasinya dan sukses membukukan double-double dengan 23 poin dan 14 rebound. Ron Artest, yang diandalkan Lakers dalam bertahan, juga sukses membuat 15 poin--sembilan angka diantaranya dihasilkan dari tembakan tiga angka.
"Sejauh ini, mereka adalah tim yang kuat. Mereka agresif dan terus melakukan serangan sepanjang malam. Rasanya kami tidak bisa mengatasi hal itu dengan baik," kata pelatih Celtics, Doc Rivers.
Di kubu Celtics, Paul Pierce memimpin perolehan angka dengan 24 poin disusul oleh pemain forward, Kevin Garnett, yang mengemas 16 poin. Pemain veteran, Ray Allen membukukan 15 poin namun ia juga tampil jelek dan nyaris dikeluarkan dari pertandingan setelah membuat lima foul. Sedangkan guard Celtics, Rajon Rondo, mencetak 13 poin dan delapan assist.
Celtics mungkin dalam bahaya besar setelah kalah di game pertama ini. Pelatih Lakers, Phil Jackson, punya rekor bagus dan sudah memenangi 47 seri playoff berturut-turut, termasuk ketika ia melatih Chicago Bulls, setelah berhasil menang di game pertama. Peluang Lakers membalas kekalahan di final NBA 2008 akan makin terbuka jika mereka berhasil menang pada game kedua yang masih akan berlangsung di Staples Center, Minggu (6/6) waktu setempat atau Senin (7/6) waktu Indonesia.
AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA