TEMPO Interaktif, Sawahlunto - Peserta Tour de Singkarak akan menghabiskan waktu yang cukup lama di Sawahlunto, Sumatera Barat, kota bekas tambang batubara yang kini menjadi kota wisata tambang, Jumat (4/6).
Kepala Dinas Pariwisata Sawaghlunto Gusrial mengatakan, siang ini peserta Tour de Singkarak 2010 dan official-nya akan diajak Pemerintah Kota Sawahlunto berwisata dalam acara ‘City Tour’ selama 2,5 jam mulai pukul 14.30 WIB.
“Para peserta akan dihibur dengan aneka acara kesenian, city tour, kami akan mengajak mereka ke lokasi bekas penambangan batubara masa Kolonial Belanda Lubang Mbah Suro dan keliling Kawasan Wisata Kandi,” kata Gusrial.
Malam ini peserta akan menginap di Sawahlunto. Besok pagi pada Etape 5 Sawahlunto-Batusangkar akan start di Muara Kalaban. Peserta akan diangkut dengan kereta api tua lokomotif uap ’Mak Itam’ yang memakai bahan bakar batubara dan biasa digunakan untuk kereta wisata.
Peserta akan naik ”Mak Itam” pukul 08.20 WIB selama 40 menit dari Sawahlunto yang akan melalui terowongan sepanajang 880 meter hingga ke Muara Kalaban tempat start Etape 5.
Dalam Etape 4 Padang Panjang-Sawahlunto yang digelar hari ini, yang dimulai dengan star di Padangpanjang pukul 08.30 WIB, Amir Zargari, pebalap dari Azad University Team, Iran pertama memasuki garis finish di Taman Segitiga Sawahlunto dengan perolehan waktu 1 jam 51 menit 41 detik dan 10 bonus.Di urutan kedua pebalap senegaranya, Hossein Askari dari Tabriz Petrochemical Team dengan kecepatan sama dengan bonus 6. Di urutan ketiga pebalab Azad lainnya, Farshid Salehan membayangi dengan waktu sama, tapi bonus 4.
Sementara untuk pebalap nasional Indonesia, Tonton Susanto yang bergabung dengan Azad University Team merebut juara pertama dengan kecepatan 1 jam 52 menit 02 detik.
Di urutan kedua pebalap Dadi Suryadi dari Putra Perjuangan Bandung dengan kecepatan 1 jam 52 menit 12 detik. Pada urutan ketiga Usman Ali dari United Bike Kencana Malang dengan waktu 1 jam 62 menit 12 detik.
Sedangkan juara Intermediate Sprint 420 meter di depan Istano Basa Pagaruyung atau di km 40 dimenangkan Sung Baek Park dari KSPO Korea dengan angka 5 poin 3 bonus.
Urutan kedua Mohd Nur Rizuan Zainal dari Malaysia National Team 3 poin bonus 2. Urutan ketiga pebalap Jerman, Sacha Damrow dari CCN Colossi, Belanda 3 poin bonus 01, dan berikutnya pebalap nasional Fatahillah Abdullah dari Araya Indonesia dengan 1 poin.
Febrianti