TEMPO Interaktif, Jakarta - Kriket akan tampil di SEA Games 2011 di Indonesia dalam bentuk ekshibisi. Masuknya kriket sebagai salah satu pertandingan ekshibisi pada pesta olahraga tingkat Asia Tenggara nanti berawal dari usulan perwakilan Malaysia yang kemudian mendapat restu dari sidang dewan SEA Games.
“Ini akan menjadi kesempatan pertama kriket tampil di SEA Games, semoga tahun SEA Games 2013 bisa ikut dipertandingkan,” kata Haroon Lorgat, Chief Executif Criket, di kantor KONI, Jumat (4/6).
Untuk itu, kata Haroon, pihaknya akan menyiapkan atlet sekaligus wasit untuk dilatih bermain kriket, sekaligus bagaimana aturan serta penyelenggaraan pertandingannya. “Nanti kami akan melatih atlet dan wasitnya,” ujar Haroon.
Rita Subowo, Ketua Umum KONI, menyambut baik niat tersebut. Rita juga meminta kepada Haroon agar negara lain di Asia Tenggara juga diberikan pelatihan serupa sehingga mereka juga mengenal kriket.
Namun, sampai saat ini belum ada kota yang akan dijadikan tempat pertunjukkannya kriket, karena KONI masih menunggu detail tempat pertandingan.
“Kalau sudah ada gambaran nanti saya akan share ke daerah sehingga dapat ditentukan daerah mana yang lebih siap,” kata Rita. Kemungkinan, lanjut Rita, di DKI Jakarta atau Jawa Barat. Selama ini, ternyata kriket sudah berkembang di Indonesia dengan baik.
Menurut Sekretaris Jenderal Kriket Indonesia, Arsyad Achmadin, sebanyak 14 propinsi sudah menjadi wilayah pengembangan kriket, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua, Makasar, Banten, Lampung, Medan dan Aceh.
“Paling baik perkembangannya di Bali dan Lampung,” kata Arsyad. Arsyad menambahkan saat ini sedang berlangsung kejuaraan nasional kriket kelompok umur 17 tahun di kawasan Cibubur, Jawa Barat. “Finalnya Sabtu besok,” katanya.
RINA WIDIASTUTI