Nadal, membungkam lawannya petenis asal Swedia Robin Soderling 6-4, 6-2, 6-4 di Rolland garros, tanpa kehilangan satu set dalam pertarungan dua jam 18 menit tersebut.
Soderling, tahun lalu menjadi mimpi buruk bagi Nadal ketika mengalahkannya tahun lalu sebelum kalah dari Roger Federer di final. Namun, Nadal sukses mengobarkan balas dendamnya kali ini untuk menundukkan unggulan kelima itu.
Nadal memulai perminan dengan memenangkan servis pertamanya pada game keempat pada set pertama. Ia kemudian mampu menyelamatkan break poin ketika skor berada dalam kedudukan 4-2 sebelum menutupnya dengan skor 6-4.
Bangkit, Soderling sempat merebut tiga break poin, unggul 2-0 pada set kedua. Namun, Nadal mampu membalikkan keadaan dengan memenangkan delapan poin secara beruntun dan menutup set kedua dengan skor 6-2.
Melawan Soderling, Nadal tak sedikitpun memberikan nafas kepada lawannya. Buktinya, ia langsung mematahkan servis lawannya pada game pembuka pada set ketiga sebelum mengunci gelar ketujuh di ajang grand slam.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan kekuasaan Nadal di lapangan tanah liat di mana ia mampu tak terkalahkan semusim ini. Ia juga bisa melangkahi musuh bebuyutannya di tangga atas daftar peringkat tenis dunia yang dirilis hari ini.
Nadal mengucapkan terima kasih kepada suporternya di Paris. Ia mengatakan kemenangannya adalah momen paling emosional sepanjang kariernya.
Kalah, Soderling mengakui keunggulan Nadal. “Saya memberikan selamat kepada Nadal atas kemenangan kelimanya di Prancis Terbuka. Jika Anda melanjutkan untuk tampil seperti ini Anda akan mempunyai peluang untuk memenangkan lebih banyak lagi. Saya akan kembali tahun depan dan berharap ini akan ini akan menjadi keberuntungan ketiga saya,” kata Soderling.
CNN | BAGUS WIJANARKO