TEMPO Interaktif, Boston - Peluang Boston Celtics untuk menjadi juara Liga Basket Amerika (NBA) kedelapan belas kali semakin terbuka. Bermain di hadapan pendukungnya, Celtics berhasil memetik kemenangan di game kelima saat menjamu juara bertahan tahun musim lalu Los Angeles Lakers, Minggu waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia, dengan skor 92-86.
Dengan kemenangan ini, maka Celtics unggul 3-2 atas Lakers. Paul Pierce menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Celtics, dengan 27 poin. Kevin Garnett menyumbang 18 angka dengan 10 rebound, Rajon Rondo menggoleksi 18 poin dan 8 assist telah mengantarkan Celtics menangi pertarungan kelima.
“Kunci kemenangan berasal dari mental grup,” kata Pierce. Dalam rangkaian pertandingan berseri, Pierce menambahkan tim akan menemukan sesuatu yang dapat dilakukan. “Kami telah melakukan yang terbaik untuk tim sepanjang tahun dan kami sudah dekat dengan tujuan akhir yaitu kita harus menjadi juara,” katanya.
Pada pertandingan kali ini, Celtics terus memimpin perolehan angka sejak kuarter pertama hingga pertandingan berakhir. Pada sisa satu menit terakhir, Lakers berusaha mengejar ketertinggalan lima angka dari Celtics melalui sacrifice foul . Tetapi, usahanya gagal. Lemparan kedalam Garnett ke arah Pierce langsung dipassing cepat ke arah Rondo dan diselesaikan dengan baik sehingga selisih angka menjadi semakin lebar, 82-89.
Kobe Bryant, bintang Lakers bermain sangat bagus. Ia berhasil mencetak 38 poin. Sebanyak 19 poin diciptakannya pada kuarter tiga, saat rekan-rekan satu timnya tidak ada yang bisa mencetak poin. Paul Gasol hanya menyumbang 12 poin.
Kekalahan ini membuat langkah Lakers menjadi juara terasa berat, karena mereka harus memenangkan dua game terakhir yang akan digelar di Lakers pada Selasa dan Kamis waktu setempat. Sedangkan, Celtics hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi juara NBA yang kedelapan belas.
REUTERS | AP | RINA WIDASTUTI