Jauhari dan Triyaningsih merupakan atlet lari maraton andalan Indonesia. Pada SEA games Laos 2009 kemarin, Jauhari meraih perak di nomor lari sepuluh ribu meter sedangkan Triyaningsih meraih Emas pada nomor lari lima ribu dan sepuluh ribu meter.
Pada kejuaraan nanti, dua pelari nasional ini akan bertanding dengan sekitar 17 pelari elit nasional dari luar negeri, seperti Kenya, Uganda, Rusia. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai Rp. 450 juta. Selain pelari elite, kejuaraan ini juga akan diikuti sekitar 30 ribu peserta umum dan pelajar. Mereka akan memperebutkan doorpreize bernilai puluhan juta rupiah.
“Kejuraan ini merupakan satu-satunya lomba lari 10 kilometer di jalan raya di Indonesia yang rutenya telah mendapatkan pengakuan internasional berdasarkan Sertifikasi Resmi dari federasi atletik internasional (IAAF atau AAA),” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta di kantornya, Selasa (15/6).
Fauzi secara langsung akan melepaskan seluruh peserta dari garis start, Silang Monas. Pertama kali, peserta elite yang akan dilepaskan terlebih dahulu. Kemudian menyusul peserta kategori umum, terakhir para pelajar. “Start dimulai pukul setengah tujuh pagi,” kata Foke-Fauzi biasa disapa. Rute yang akan dilalui yaitu dari Silang Monas menuju jalan raya Tamrin, Bunderan Hotel Indonesia, dan kembali lagi ke Silang Monas.
Kegiatan ini mendapat sponsor dari PT. Nesle Indonesia. Menurut Presiden Direktur PT Nesle Indonesia, Arshad Chaudhry, dukungan perusahaannya terhadap kegiatan ini sebagai bentuk mempromosikan gaya hidup sehat di jakarta. “Ratusan karyawan Nesle juga akan ikut kejuaraan ini,” kata Arshad.
Selama pelaksanaan lomba, busway tidak akan beroperasi dari pukul 06.00-09.00 WIB karena jalur busway akan digunakan sebagai lintasan lari.
RINA WIDIASTUTI