“Di game pertama saya kalah karena mengikuti permainannya dan terlalu berhati-hati, tetapi di game selanjutnya saya mencoba bermain tenang dan berusaha menguasai permainan sehingga bisa menang,” kata Lindaweni.
Lindaweni mengaku tidak mempunyai target khusus di Indonesia Terbuka ini. Target awal yang ingin ia capai hanyalah lolos kualifikasi, “Karena tahu lawan-lawannya semua di atas saya, jadi saya main tanpa beban,” kata pemain pelatnas yang baru naik ke jenjang pemain utama tahun ini.
Pada babak pertama nanti, Lindaweni akan berhadapan dengan pemain Swiss Jeanine Cicognini. “Saya belum pernah ketemu dia sehingga belum tahu akan bermain seperti apa, nanti lihat permainan lawan dulu,” katanya.
Rosaria Yusfin Pungkasari dan Ana Rovita dari PB Djarum juga sukses melewati babak kualifikasi. Rosaria berhasil menyingkirkan Wang Rong dari Macao, 21-16, 16-21, 21-19. Kemudian ia menekuk pemain pelatnas Aprilia Yuswardani, 16-21, 21-13, 21-14.
Ana Rovita menumbangkan dua pemain asing, Chen Jiayuan dari Singapura 21-17, 13-21, 21-15. Setelah itu dia menenkuk Ya Ching Hsu dari Taiwan, 21-15, 21-13.
“Saya tidak mengira bisa maju ke babak utama, karena baru Senin kemarin diberitahu masuk babak kualifikasi,” kata Ana. Ia sebelumnya masuk ke dalam daftar pemain tunggu.
RINA WIDIASTUTI