“Dari awal saya sudah punya gambaran bagaimana menghadapi Charmine, hanya saja di game pertama dia terus menyerang. Di game kedua, barulah saya bisa terus menekan dia,” kata Febe usai bertanding.
Febe mengaku sorakkan pendukungnya dari bangku penonton membuatnya semakin agresif menyerang lawannya sehingga Charmine frustasi dan tidak bias mengembangkan permainannya. “Teriakan penonton bikin pengin nyerang terus,” kata pebulutangkis asal Boyolali ini.
Mengenai persiapannya menghadapi Ella pada pertandingan besok, Febe akan bermain lepas karena sebelumnya mereka pernah dua kali bertemu. “Saya menang satu kali, kalah sekali di turnamen Swiss kemarin,” kata Febe yang ditargetkan masuk perempat final.
Sukses Febe, diikuti oleh pemain tunggal putri Rosaria Yusfin Pungkasari. Yusfin berhasil menekuk pemain Taiwan Tai Tzu Ying, 14-21, 21-17, 21-15. Pada game pertama, Yusfin mengaku masih mempelajari pola permainan lawan sehingga ia kalah. Namun di game kedua, ia bisa bermain lepas dan mampu menguasai pertandingan.
Di babak kedua kemungkinan, Yusfin akan bertemu dengan Maria Kristin Yulianti. “Kalau ketemu Maria Kristin, saya sudah tahu harus bermain seperti apa,” kata Yusfin optimistis bisa menang karena yakin daya tahan tubuhnya lebih bagus dari Kristin.
Lindaweni Fanerti juga sukses melibas lawannya dari Swiss, Jeanine Cicognini dalam dua game langsung, 21-14, 21-13. Di babak selanjutnya, ia akan bertanding melawan pemenang antara Eriko Hirose (Jepang) dan Aiying Xing (Singapura).
RINA WIDIASTUTI