Isner memastikan kemenangan dengan skor 70-68 di set kelima melalui pukulan backhand. Pertandingan di Lapangan 18 sempat dihentikan pada kedudukan 59-59 di set kelima akibat cuaca buruk pada Rabu.
“Saya sedikit kelelahan,” ujar Isner dalam wawancara di dalam lapangan.
“Ketika Anda bermain dalam pertandingan seperti ini dengan atmosfer seperti ini, Anda tidak merasa kelelahan. Penontonnya sangat fantastik,” lanjut Isner. “Pria itu (Mahut) adalah petarung sejati. Saya ingin berbagi kebahagian hari ini dengannya. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan berharap bisa kembali bertemu dengannya, meski tidak dengan kedudukan 70-68.”
Isner secara keseluruhan menang dengan kedudukan 6-4, 3-6, 6-7, 7-6, 70-68 di putaran pertama di Lapangan 18 yang dipenuhi penonton.
Isner berbaring di lapangan bak tidak percaya akan kemenangan tersebut setelah dia dan Mahut berpelukan di atas net. Mahut sendiri langsung duduk di kursi sambil menutup kepala dengan handuk.
“Hari ini pertandingan sangat luar biasa,” ujar Mahut. “Penonton dalam tiga hari terakhir luar biasa. Anda semua fantastik. John layak menang. Servisnya luar biasa.”
Isner membukukan 112 pukulan as, sementara Mahut mengantongi 103 as. Mereka berdua melampaui rekor pukulan as sebanyak 78 yang sebelumnya dipegang Ivo Karlovic. Pertandingan itu memecahkan rekor set terpanjang, pertandingan terlama, pertandingan dengan game terbanyak, dan game terbanyak dalam satu set.
Pertandingan terlama sebelumnya terjadi ketika Fabrice Santoro melawan Arnaud Clement pada Prancis Terbuka 2004. Pertandingan tersebut berlangsung selama enam jam 33 menit.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN