“Saya sudah bermain maksimal hari ini. Setelah cidera kaki saya sembuh, saya akan mencoba lagi,” kata Tago yang mengaku belum kapok melawan Chong Wei.
Tago mengaku tidak sedang dalam kondisi fit. Cidera kaki bagian kiri dialaminya saat latihan menjelang Singapura Terbuka dua pekan lalu belum 100 persen sembuh. Bahkan cideranya diperparah dengan cidera baru di kaki kanan saat latihan beberapa hari lalu.
Meskipun sudah lima kali bertanding melawan Chong Wei, Tago belum menemukan celah tepat untuk bisa menaklukan pemain andalan Malaysia itu. “Setiap pertandingan kondisinya berubah, sehingga tidak bisa ditentukan celahnya,” kata Tago yang mengaku puas bisa memaksa Chong Wei bermain rubber game pada pertandingan kali ini.
Chong Wei menilai ambisi Tago bisa mengalahkannya, sangat mungkin terjadi. “Pasti ada kesempatan. Pada saat saya mendekati pensiun, kondisi saya mulai akan turun,” kata Juara All England 2010 ini.
Untuk menaklukkan Tago, Chong Wei membutuhkan tiga game. Hal ini karena Chong Wei kesulitan mengontrol angin saat berpindah lapangan di game kedua. Akibatnya, Tago berhasil mengumpukan poin dengan mudah. “Pas mau mengejar, sudah tertinggal jauh jadi game kedua kalah,” kata Chong Wei yang tidak mau menyalahkan angin.
Chong Wei bakal bertemu dengan Sony Dwi Kuncoro di semifinal Sabtu besok. “Saya akan bermain yang terbaik, apapun nanti hasilnya,” kata Chong Wei yang bertekat kembali mempertahankan gelar juara Indonesia Terbuka yang disandangnya tahun lalu.
RINA WIDIASTUTI