TEMPO Interaktif, Jakarta: Atlet wushu nasional sanshou, Moria Manalu, tidak tertandingi di tingkat nasional. Untuk mendapatkan emas di Kejuaraan Nasional Wushu yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Pertamina Simprug, hari ini, Moria hanya membutuhkan satu menit karena sang lawan, Rita dari Kalimantan Timur, mengundurkan diri sebelum pertandingan berakhir.
“Saya sebenarnya tidak ingin menang mudah begini, tetapi mau bagaimana lagi,” kata Moria yang terpaksa turun mewakili DKI Jakarta untuk nomor 60 kilogram. Tahun lalu, peraih perak SEA Games 2009 ini masih turun di nomor 56 kilogram.
Pada saat bertarung melawan Rita, Moria terlihat sangat mendominasi pertarungan. Moria bisa melesatkan lima tinju, lima tendangan, dan enam bantingan kepada lawannya dalam hitungan kurang dari semenit. Merasa tidak bisa meladeni atlet pelatnas Asian Games ini, Rita memutuskan mengundurkan diri.
Moria mengaku sedikit kecewa saat mengetahui ia hanya mempunyai satu lawan. “Saya baru tahu pada saat penimbangan,” kata atlet dari Tapanuli ini. Padahal sebulan sebelum kejuaraan berlangsung, Moria telah berlatih mempersiapkan diri untuk pertandingan ini.
“Sekarang saya akan kembali fokus berlatih untuk Asian Games,” kata Moria yang mempunyai target bisa memboyong medali dari Guangzhou, November mendatang. Sebelum bertanding di Guangzhou, Moria mengatakan Persatuan Wushu Indonesia bererncana akan mendatangkan pelatih Cina ke Indonesia. “Jadi kemungkinan tidak ada try out ke luar negeri,” katanya.
RINA WIDIASTUTI