“Ini (masalah pribadi) tidak akan berdampak pada peluang saya memenangkan gelar di St Andrews. Saya di sini untuk bermain dalam turnamen ini adalah Open Championship di St Andrews,” tegas Woods, yang memenangkan gelar Old Course pada 2005 dan 2000, Rabu (14/7).
Woods mengaku Open Championship adalah rumahnya turnamen golf. “Saya seperti pegolf lainnya di olahraga ini, tidak sabar untuk segera bermain di turnamen ini,” ujarnya.
Woods sempat beristirahat dari dunia golf setelah dihantam prahara seputar hubungan di luar nikahnya dengan beberapa perempuan. Pegolf itu telah meminta maaf kepada publik atas kelakuan buruk yang diakuinya tersebut.
Woods berjanji untuk mengembalikkan citra baiknya dan akan bersikap lebih santai di depan publik. Namun ia masih terlihat tegang ketika ia memberikan pernyataan kepada pers. "Hanya melakukan hal-hal yang saya lakukan tiap harinya, hanya berusaha menjadi seorang pria yang lebih baik,” kata Woods mengomentari pernyataan seberapa jauh ia akan memperbaiki citra dirinya.
Ketika dikejar dengan pertanyaan apakah ia bisa melakukan hal itu Woods menjawab “Saya tidak tahu. Saya tidak tahu”.
Woods juga ditanya apakah motivasinya terangkat dengan adanya permasalahan pribadi yang masih dialaminya. “Tidak. Seperti yang telah saya katakan, hanya berusaha untuk menjadi pria yang lebih baik dan itulah yang penting saat ini bahwa saya memiliki dua anak cantik dan berusaha menjadi ayah terbaik yang saya bisa. Itu adalah hal terpenting di antara hal lainnya,” tegasnya.
Tom Watson, pemenang lima gelar di Open Championship, meminta Woods untuk menghormati turnamen dengan meningkatkan sikapnya ketika pertandingan berlangsung. Woods sempat melemparkan tas golf, mengumpat, bersumpah, dan terlihat memprotes pada kerumunan penonton.
“Saya berusaha untuk menjadi pemain terbaik dan orang yang lebih baik, ya,” tegas Woods ketika menanggapi pertanyaan apakah ia ingin menghilangkan sikap buruk dan menghormati turnamen di St Andrews.
Woods juga membantah jika dirinya terganggu dengan persepsi publik terhadapnya. “Hei, ini opini mereka. Semua orang berhak mengeluarkan opininya. Beberapa orang mempunyai persepsi fantastis terhadap saya. Tempat dan orang yang saya temui menyenangkan,” paparnya.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, orang-orang sangat menghormati saya beberapa tahun saya tampil di St Andrews dan saya tidak melihatnya akan lain kali ini,” Woods menambahkan.
Woods menegaskan jika berhasil menang di St Andrews masalah balas dendam jauh dari agendanya. “Saya ingin menang apapun masalahnya. Ini akan menyenangkan. Ini adalah salah satu sorotan besar dalam karier saya karena ini adalah rumahnya turnamen golf,” paparnya.
“Ini menakjubkan melihat banyak pegolf besar menang di St Andrews dan menjadi bagian dari sejarah itu adalah menyenangkan,” jelasnya.
Woods menyatakan ia sempat diintergoasi oleh Biro Federasl Investigasi (FBI) Amerika Serikat dua pekan lalu. Namun ia menolak untuk membeberkan detail hal tersebut. “Itu benar faktanya. Saya tidak bisa menjelaskan maslaah itu terlalu jauh karena ini telah menjadi kasus terbuka. Jadi masalahnya masih berjalan, jadi saya tidak bisa berkomentar,” pintanya.
FBI menginterogasi Woods lantaran ia diduga mempunyai hubungan dengan Anthony Galea, seorang dokter asal Kanada yang telah terbukti mengembangkan hormon pertumubhan manusia. Woods sebelumnya mengaku pernah mendapat perawatan oleh seorang dokter yang berbasis di Toronto namun membantah telah mendapatkan suntikan hormon pertumbuhan.
GUARDIAN | BAGUS WIJANARKO