Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenangan Elizabeth Mematahkan Keraguan

image-gnews
Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional III di Tegal. ANTARA/Oky Lukmansyah
Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional III di Tegal. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Tegal - Pebulutangkis tunggal dewasa putri  Elizabeth Purwaningtyas  menaklukkan atlet asal PB SGS Elektrik, Mutiarani, di Gedung Olah Raga Sinar Mutiara, Kota Tegal, Jawa tengah, Rabu (14/7).

Atlet yang kerap disapa Ocoy ini berhasil menutup game pertama dengan 21-17, meski ia harus menyerah 18-21 di game kedua. “Game kedua memang agak blank, seperti kehilangan irama permainan,” ujar Elizabeth usai pertandingan.

Memasuki game ketiga, Elizabeth yang lebih unggul stamina ini tanpa basa basi lagi langsung menghabisi lawannya itu dengan skor telak 21-7. Hal ini pun diakuinya karena di game ketiga, lawan sudah tak lagi mampu mengejar bola-bola yang ditempatkan olehnya.

Kepada Tempo usai pertandingan, ia menuturkan, satu-satu kekuatan mental untuk menjadi pemenang dalam pertandingan adalah semangat mematahkan keraguan. Hal ini telah ia jalani sejak usia 10 tahun ketika ia mengawali terjun dalam Bulutangkis. Dan perjalanan itu pun tak semudah membalikan telapak tangan.

Perjalnan karir perempaun muda ini ini dilalaui dnegan berbagai cobaan hidupnya diantara ketika orang tuanya meninggal. “Setelah papa meninggal, saya sempat tidak mau lagi bermain bulutangkis,” kenangnya.

Dalam kondisi tersbeut Ocoy kehilangan motivator utamanya di dunia bulutangkis, sang Ayah harus kembali ke pangkuan yang Maha Kuasa tahun 2005 silam. Bahkan, ia mengenang sempat hanya mendapat satu poin dalam satu set di pertandingannya tahun 2006 lalu karena kehilangan motivator yang ia sayangi. Ocoy saat itu kalah dari Yeni Asmarani 1-21 dan 6-21.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbagai kegagalan pun harus Ocoy telan di hari berikutnya bahkan saat mendaftarkan diri ke salah satu Pusdiklat dan ditolak.

Ocoy memang kerap kali disangsikan banyak orang. Dengan postur tubuh yang hanya 161 cm, Ocoy dianggap tidak akan bisa berkembang dan tidak akan bisa bertaji di kancah bulutangkis. Tapi hal ini tidak menyurutkan Ocoy untuk meniti karier di dunia bulutangkis.

Akhirnya ia bergabung bersama Pelatnas Pratama, dan ingin terus menunjukkan prestasinya. Melihat perjuangannya, mungkin yang dibutuhkan Ocoy adalah kesempatan dan kepercayaan. “Saya ingin membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” pungkasnya penuh semangat.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.