Bob Arum, promotor Pacquiao mengatakan petinjunya akan bertarung melawan Margarito dalam perebutan gelar kelas menengah junior pada 13 November. Lokasi pertarungan masih belum ditentukan karena Margarito saat ini belum mempunyai izin untuk bertarung di Amerika Serikat. Namun Arum tetap melanjutkan rencana pertarungan Pacman dengan margarito.
“Kami akan menyelesaikan semuanya pekan ini,” ujar Arum, Minggu (25/7).
Margarito dipilih pada pertarungan dengan bayaran yang akan menguntungkan kedua petinju ketimbang juara bertahan kelas menengah junior Miguel Cotto. Arum beralasan karena Pacquiao pernah mengalahkan Cotto sebelumnya.
Pertarungan Margarito dengan Cotto kemungkinan akan memperebutkan gelarkelas welter WBC yang ditinggalkan Sergio Martinez awal tahun ini. Pacman sendiri akan menembus rekor dengan meraih delapan gelar jika berhasil mengalahkan Margarito dalam pertarungan nanti.
“Antonio adalah petinju besar. Ini adalah pertarungan yang menarik,” kata Arum.
Menurutnya Cotto bisa bertarung pada musim dingin mendatang dan bisa memperlihatkan kemampuan bertinjunya. “Di bawah pelatih baru Emmanuel Stewart dan kemungkinan baru melawan Pacman mungkin tahun depan,” tegasnya.
Pertarungan antara Pacquiao dan Margarito dibuat relatif lebih cepat setelah Mayweather melewatkan tenggat pertarungan yang telah ditetapkan Top Rank-perusahaan promosi tinju tanpa mengucapkan sepatah kata pun sepanjang akhir pekan ini.
Mayweather mengatakan kepada AP dua hari kemudian bahwa saat ini ia tidak berpikir tentang tinju setelah menang dari Shane Mosley pada Mei lalu. “Saya tidak tertarik untuk tergesa-gesa dalam melakukan apapun.
Leonard Ellerbe, penasihat Mayweather pada Senin lalu mengatakan pihaknya punya kesepakatan agar Mayewather bisa bertarung melawan Pacquiao, keputusan yang di lain pihak mengagetkan Arum.
Arum di lain pihak menegaskan terus bernegosiasi untuk kemungjkinan pertarungan terkaya sepanjang sejarah tinju dengan tim Mayweather selama sebulan. Ia mengatakan telah mengutus bos HBO Sports Ross Greenburg sebagai perantara lantaran mempunyai hubungan penuh dendam dengan mayweather. Greenburg sendiri berulangkali menolak untuk berkomentar tentang negosiasi itu.
AP | bagus wijanarko